Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menjelaskan pihaknya bakal mengasistensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penataan Jakarta International Stadium (JIS). Stadion yang dibangun Anies Baswedan itu menjadi salah satu pilihan Pemerintah Pusat untuk menjadi vanue Piala Dunia U-17.
Namun, FIFA selaku penyelenggara perhelatan tersebut memberikan sejumlah catatan jika JIS ingin digunakan untuk acara tanggal 10 November – 2 Desember 2023 itu.
“Jadi kan ada catatan terkait JIS seperti akses timur dan juga kami akan mencari kepastian lokasi untuk opsi parkir. Dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kami harus cari solusinya juga jika JIS digunakan buat event. Nah, ini secepatnya, sedang Pemprov DKI Pak Gubernur Heru merespons katanya akan segera memperbaiki,” kata Dito Ariotedjo di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 29 Juni 2023, dikutip dari Tempo.
Dito menjelaskan bakal meninjau langsung JIS bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pekan depan. Tak cuma JIS, Dito menyebut stadion lain yang memiliki potensi bakal dioptimalkan fasilitasnya.
Soal anggaran untuk penataan JIS, Dito mengatakan, dana tersebut bakal sepenuhnya berasal dari Pemprov DKI Jakarta. “Tinggal kami asistensi teknisnya, kira-kira yang pasti kami ingin stadion di Indonesia bisa dimaksimalkan kegiatan di sana,” kata Dito.
Munculnya nama JIS sebagai calon vanue Piala Dunia U-17 lantaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa digunakan. Sebab, perhelatan sepak bola itu bentrok dengan konser Coldplay pada 15 November 2023.
Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir pun belum dapat memastikan SUGBK sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Mengenai bentrokan jadwal tersebut, Erick telah berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk mencari jalan tengahnya.
Menurut pria yang menjabat juga sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, baik Piala Dunia U-17 2023 dan konser Coldplay sama-sama acara penting yang dapat memberi dampak positif untuk Indonesia.
“Agenda Piala Dunia U-17 2023 memang sesuai dengan apa yang sudah tertulis, tidak mungkin dimajukan atau dimundurkan. Karena itu saya berkomunikasi kepada Presiden (Joko Widodo) dan banyak menteri, termasuk Pak Sandiaga Uno jangan sampai ada benturan-benturan yang membuat hal positif jadi negatif,” ujar Erick dalam konferensi persi di Gedung Danareksa, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
“Saya tidak bisa menyatakan apakah (konser) Coldplay itu mundur atau tetap, pasti itu yang harus kami carikan solusi, karena dua-duanya acara bagus untuk indonesia,” kata dia menambahkan.
Mantan Presiden Klub Inter Milan itu tak ingin PSSI mengedepankan ego tanpa mempedulikan hal-hal lain. Namun dia berharap ketika ada agenda timnas Indonesia, stadion utama timnas Indonesia harus siap.
Erick sempat menyinggung beberapa opsi stadion yang dia nilai punya kualitas baik, seperti Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Jakarta International Stadium (JIS). Ia pun meminta dukungan pemerintah pusat dan daerah agar bisa menyukseskan ajang dua tahunan tersebut.