Kerennya Kreatifitas Mahasiswa LSPR Lestarikan Budaya Indonesia

Metamorphose Production seraya 2

JAKARTA – Kreatifitas selalu lekat dengan generasi muda, terlebih bagi mereka yang berkecimpung di dunia kampus sebagai mahasiswa. Hal itulah misalnya yang ditunjukkan oleh para mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi LSPR Institute of Communication & Business jurusan Performing Arts Communication.

Melalui wadah yang mereka dirikan bernama Metamorphose Production, mahasiswa angkatan 24 kelas PAC24-1TP LSPR menyalurkan minat dan kreatifitas yang mempromosikan budaya Indonesia dengan berbagai kegiatan panggung kebudayaan.

Seperti yang baru hari ini, Metamorphose Production kembali mengadakan sebuah acara dengan konsep workshop tari dengan judul “Seraya'” bertempat di Anjungan DKI Jakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

Acara ini berkolaborasi dengan Sanggar Ratna Sari dan Bathari Putri Surya Dewi, yang merupakan salah satu anggota dari grup tari Ksatria, pemenang Indonesia Mencari Bakat 2022, serta anggota kelas PAC 24-1 TP.

Benedict Herdianus Anupratama perwakilan dari Metamorphose Production serta mahasiswa dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR mengatakan workshop ini juga merupakan salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan mata kuliah Community Development in Performing Arts Communication yang diampu oleh mahasiswa PAC angkatan 24.

Sebar Gaya Sebar Budaya

Lebih jauh, Benedict menjelaskan, workshop Seraya dengan tagline “Sebar Gaya, Sebar Budaya” berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kebudayaan juga bisa berkembang serta beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.

Benedict berharap Seraya menjadi wadah yang tepat bagi setiap peserta yang mengikuti acara untuk bisa mengerti setiap hal yang disampaikan mengenai tari kreasi.

“Peserta yang merupakan anggota dari Sanggar Tari Ratna Sari juga dapat mengeksplorasi konsep tari kreasi sesuai dengan harapan dari adanya workshop tari Seraya,” kata Benedict.

Sementara itu, Bathari Putri Surya Dewi, pembicara workshop Seraya, memberikan pengajaran dengan membawakan salah satu koreografi karya Ksatria, yaitu “Si Pengabdi” sebagai salah satu bentuk dari akulturasi budaya Indonesia yang gerakannya telah beradaptasi dengan perkembangan zaman (tari kreasi).

“Gerakan koreografi karya Ksatria telah beradaptasi dengan perkembangan zaman sebagai contoh nyata dari tema Sebar Gaya, Sebar Budaya,” kata Bathari.

Diketahui, Metamorphose Production sendiri merupakan sebuah Performing Arts Community yang dibangun oleh mahasiswa angkatan 24 kelas PAC24-1TP Fakultas Ilmu Komunikasi LSPR Institute of Communication & Business jurusan Performing Arts Communication yang berdiri pada bulan September 2022.

Metamorphose Production menghimpun seluruh karya-karya mahasiswa PAC24-1TP dengan tujuan mengkomunikasikan sebuah isu sosial dengan berbagai format seni pertunjukkan, seperti teater musikal, arts exhibition, film pendek, radio drama, dance performance, dan showcase.

Metamorphose Production telah berhasil membuat acara pertamanya yaitu Metamorphose Exhibition: To Grow In Love pada 28 – 29 Januari 2023 di Grand Galaxy Park, Bekasi.

“Metamorphose Production diharapkan menjadi sebuah media komunikasi untuk meningkatkan kesadaran akan tahapan kedukaan seseorang,” kata Filla Eklecia Suhandi perwakilan dari Metamorphose Exhibition lainnya.

Bagi kamu yang penasaran dan ingin menjadi bagian dari komunitas kreatif mahasiswa untuk mendukung promosi budaya luhur bangsa Indonesia ini, kamu bisa follow laman Instagram Metamorphose Production di @Metamorphose.prod

Pos terkait