MAKASSAR – Ulama yang juga pakar syariah KH Syaiful Yusuf, Lc.,M.A menyampaikan penting bagi generasi muda untuk memanfaatkan bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba . Dia juga mengingatkan berbagai kemuliaan dan keutamaan bulan suci tersebut.
“Bulan Ramadhan adalah bulan pendidikan. Melatih setiap insan beriman untuk semakin dekat kepada Allah dengan amalan-amalan terbaik yang dianjurkan di dalamnya,” kata KH Syaiful Yusuf.
Hal itu disampaikan dia ketika menjadi narasumber Tabligh Akbar menyambut ramadhan secara virtual yang digelar Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP Lidmi) yang mengangkat tema “Urgensi Ramadhan dan Perang Badar dalam Mendidik Sahabat Rasulullah, Selasa (29/03/2022).
KH Syaiful Yusuf mengupas tuntas tentang nilai-nilai tarbiyah yang terkandung di dalam bulan suci Ramadhan. Di antaranya, bulan tersebut menjadikan seorang hamba semakin bertakwa kepada Allah dan menambah sifat merasa diawasi oleh Nya.
“Ramadhan mentarbiyah kita untuk semakin bertakwa kepada Allah. Memperbanyak amalan ketaatan di bulan yang mulia ini, serta menanamkan sifat muraqabatullah atau merasa diri kita diawasi oleh Nya,” ungkap pakar syariah lulusan Universitas Islam Madinah ini.
Dewan Pembina PP LIDMI ini juga menegaskan pentingnya memperbanyak ibadah kepada Allah di bulan Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah telah mencontohkan ketika telah memasuki bulan tersebut.
“Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan puncak kedermawan beliau adalah di bulan ramadhan. Shalat malam serta bacaan al-Qur’an beliau lebih ditingkatkan di bulan ramadhan di bandingkan dengan bulan yang lainnya,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, beliau mengajak untuk memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah di bulan Ramadhan.
KH Syaiful mengingatkan bahwa Ramadhan adalah bulan mentarbiyah diri untuk memperbanyak taubat kepada Allah. Bulan di mana pintu ampunan dibuka seluas-luasnya.
“Oleh karenanya, manfaatkanlah momentum Ramadhan ini dengan bertaubat kepada-Nya, semoga dosa-dosa kita dihapuskan oleh Allah di bulan yang mulia ini,” tutupnya.*/Deden Sugianto