Jakarta, Nasional.news – Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel dan memproduksi hormon. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Khusus bagi wanita, mengetahui kadar kolesterol normal sangat penting karena kebutuhan tubuh terhadap kolesterol bisa berubah seiring dengan usia dan kondisi kesehatan, termasuk saat kehamilan.
Lantas, berapa kadar kolesterol normal wanita? Bagaimana perubahan kadar kolesterol pada wanita yang telah memasuki usia 50 tahun, serta wanita yang sedang hamil? Berikut ulasan lengkap mengenai kadar kolesterol normal wanita yang perlu diketahui.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Tinggi Kolesterol? Ini Daftar yang Harus Diwaspadai.
1. Kolesterol Normal Wanita
Kolesterol dalam tubuh dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida. Masing-masing jenis kolesterol ini memiliki peran yang berbeda-beda dalam tubuh, serta batasan normal yang harus dipantau secara rutin, terutama bagi wanita.
- Kolesterol Total: Merupakan jumlah keseluruhan dari kolesterol LDL, HDL, dan 20 persen dari trigliserida dalam darah.
Kolesterol LDL: Sering disebut sebagai “kolesterol jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kolesterol HDL: Dikenal sebagai “kolesterol baik” yang membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri.
- Trigliserida: Jenis lemak dalam darah yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh, namun kadar yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Mengetahui kadar normal masing-masing jenis kolesterol ini adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Untuk wanita dewasa, umumnya kolesterol total yang sehat berkisar antara 125 hingga 200 mg/dL, kolesterol LDL di bawah 100 mg/dL, kolesterol HDL di atas 50 mg/dL, dan trigliserida di bawah 150 mg/dL.
2. Kolesterol Normal Wanita Berdasarkan Usia
Kadar kolesterol wanita dapat berubah seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal, gaya hidup, serta kesehatan metabolisme yang cenderung mengalami penurunan seiring waktu. Berikut adalah batasan kolesterol normal untuk wanita sesuai dengan kelompok usia.
- Kolesterol Normal Wanita Usia 20-30 Tahun: Pada rentang usia ini, kolesterol total yang disarankan adalah kurang dari 200 mg/dL, dengan kadar LDL di bawah 100 mg/dL, HDL di atas 50 mg/dL, dan trigliserida di bawah 150 mg/dL.
Kolesterol Normal Wanita Usia 30-50 Tahun: Pada usia 30-50 tahun, risiko kolesterol tinggi mulai meningkat. Kolesterol total yang sehat masih berada pada angka kurang dari 200 mg/dL, namun LDL dapat meningkat hingga 130 mg/dL. Pada rentang usia ini, disarankan untuk menjaga kadar HDL di atas 50 mg/dL dan trigliserida di bawah 150 mg/dL.
- Kolesterol Normal Wanita Usia di Atas 50 Tahun: Setelah memasuki usia 50 tahun, wanita umumnya mengalami perubahan hormonal akibat menopause yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Pada usia ini, kolesterol total yang sehat tetap kurang dari 200 mg/dL, tetapi kadar LDL bisa mencapai 160 mg/dL. Kadar HDL disarankan tetap di atas 50 mg/dL, sedangkan trigliserida idealnya tetap di bawah 150 mg/dL.
Baca juga: 9 Tanda Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari, Apa Saja?
3. Kolesterol Normal Wanita Hamil: Apa yang Harus Diperhatikan?
Kehamilan adalah kondisi khusus yang dapat menyebabkan perubahan signifikan pada kadar kolesterol wanita. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin. Pada trimester kedua dan ketiga, kadar kolesterol total dan trigliserida biasanya meningkat secara alami.
Namun, peningkatan kadar kolesterol selama kehamilan umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali jika kadar kolesterol melebihi batas yang wajar dan dapat membahayakan ibu serta janin. Berikut adalah batasan kolesterol yang disarankan untuk wanita hamil:
- Kolesterol Total: 150-250 mg/dL
- Kolesterol LDL: Di bawah 160 mg/dL
- Kolesterol HDL: Di atas 50 mg/dL
- Trigliserida: Di bawah 300 mg/dL
Setelah melahirkan, kadar kolesterol biasanya akan kembali ke tingkat normal dalam beberapa minggu atau bulan. Jika kadar kolesterol tetap tinggi setelah masa postpartum, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol pada Wanita
Beberapa faktor dapat mempengaruhi kadar kolesterol pada wanita, di antaranya:
- Gaya Hidup: Pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Berat Badan: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL, serta menurunkan kadar HDL.
- Genetik: Faktor keturunan dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, risiko wanita mengalami hal yang sama juga meningkat.
Hormon: Pada usia menopause, produksi hormon estrogen menurun, yang menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL.
- Kondisi Kesehatan Lain: Penyakit diabetes dan gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
5. Cara Menjaga Kadar Kolesterol Normal pada Wanita
Menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan wanita untuk menjaga kadar kolesterol:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Aktivitas Fisik Teratur: Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
- Hindari Merokok: Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol HDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kendalikan Berat Badan: Menurunkan berat badan jika berlebih dapat membantu menormalkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Konsultasi Rutin dengan Dokter: Lakukan pemeriksaan kolesterol setidaknya setiap lima tahun sekali, atau lebih sering jika Anda memiliki risiko tinggi.
6. Pentingnya Pemeriksaan Kolesterol secara Rutin
Pemeriksaan kolesterol secara rutin adalah langkah preventif yang penting untuk mendeteksi dini risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan mengetahui kadar kolesterol secara rutin, wanita dapat melakukan upaya pencegahan yang tepat dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Sebagai penutup, menjaga kadar kolesterol yang normal merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan wanita. Perubahan kadar kolesterol dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia, perubahan gaya hidup, serta kondisi khusus seperti kehamilan. Oleh karena itu, pemantauan rutin dan penerapan gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga keseimbangan kolesterol dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.