Launching Pesmadaiyah Bandung, Ikhtiar Nasional Mencetak Generasi Hafidzah

Puji Asmoro

Minggu, 10 Agustus 2025

Foto: Puji Asmoro/ Nasional.news

Spektrum bahasan

NASIONAL.NEWS — Pesantren Mahasiswi Daiyah (Pesmadaiyah) resmi berdiri di Kota Bandung. Peresmian tersebut digelar pada Ahad (24/8/2025) di Jalan Parakan Mas VII, Parakan Saat, Kota Bandung, yang dihadiri sejumlah tokoh ormas Islam, pimpinan wilayah Hidayatullah Jawa Barat, dan tokoh masyarakat.

Pesmadaiyah merupakan bagian dari program Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai), sebuah gagasan inovatif yang menghadirkan wadah pendidikan Al-Qur’an bagi mahasiswa dan mahasiswi tanpa harus meninggalkan aktivitas akademik di perguruan tinggi.

Kehadiran Pesmadaiyah di Bandung dinilai menjadi solusi strategis bagi kalangan akademisi muda yang ingin memperdalam agama sekaligus meraih prestasi studi.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPD Hidayatullah Kota Bandung, Ustadz Uup Saefulloh; Ketua DPW Hidayatullah Jawa Barat, Ustadz Andi Ahmad Suhendar; Direktur BMH Perwakilan Jawa Barat, Ustadz Marsono; serta Ketua DMW Hidayatullah, Ustadz Dadang Abu Hamzah. Hadir pula Direktur Pesmadai Pusat, Ustadz Ahmad Muzakky, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ustadz Uup Saefulloh menegaskan urgensi keberadaan Pesmadaiyah di Kota Bandung.

“Keberadaan Pesantren Mahasiswa sangat penting berdiri di Kota Bandung ini. Mengingat keberhasilan Pesmadai di berbagai daerah, serta kondisi mahasiswa yang memerlukan pembinaan dan lingkungan yang mendukung untuk menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.

Rumah Penghafal Qur’an

Dukungan serupa datang dari Ustadz Firman Gunawan, Penasehat Yayasan Hidayatullah Kota Bandung, yang menekankan pentingnya kemandirian fasilitas. Ia menyampaikan bahwa gedung yang semula dipinjamkan untuk Pesmadaiyah akan segera diwakafkan.

“Saya sangat senang dengan berdirinya Pesmadaiyah ini. InsyaAllah tempat ini akan diwakafkan agar menjadi rumah bagi ribuan penghafal Al-Qur’an,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pesmadai Pusat, Ustadz Ahmad Muzakky, menyoroti aspek strategis lokasi. Menurutnya, Bandung dipilih karena berada dekat dengan sejumlah perguruan tinggi besar di Indonesia.

“Asrama Pesmadaiyah Kota Bandung ini sangat dekat dengan kampus-kampus ternama, seperti Telkom University, UIN Sunan Gunung Djati, hingga UPI. Hal ini sesuai dengan misi Pesmadai dan Pesmadaiyah yang hanya didirikan di kawasan dekat kampus,” jelasnya.

Acara peresmian ditutup dengan tausiyah sekaligus doa oleh Ustadz Endang Abdul Rahman, yang menandai dimulainya perjalanan Pesmadaiyah Bandung dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dari kalangan akademisi.

Pesmadaiyah Bandung diharapkan tidak hanya menjadi ruang pembinaan mahasiswa putri di Kota Bandung, melainkan juga bagian dari gerakan nasional dalam melahirkan generasi Qur’ani. Dengan berdirinya lembaga ini, peluang mahasiswa untuk berprestasi dalam ranah akademik sekaligus memperdalam Al-Qur’an semakin terbuka luas.

TERKAIT LAINNYA