DELI SERDANG – Guna meningkatkan kapasitas diri dan menguatkan peran kiprah Dai dan daiyah dalam bertugas emban amanah dakwah, BMH Sumut menggelar Pelatihan Dai Daiyah di Deli Serdang pada 27 hingga 30 Oktober 2022.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari 35 dai dan 70 daiyah dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Sumut, Lukman BAMS, mengatakan kegiatan ini sebagai langkah konkret BMH dalam memberikan kontribusi pada stabilisasi dan konsistensi dai dalam membina umat dan merawat nilai-nilai kebangsaan, khususunya di berbagai penjuru pedalaman Sumatera Uata.
“Terlebih saat ini, keterbukaan informasi dan digitalisasi kehidupan, sehingga diperlukan wawasan dan keterampilan dalam menyikapinya, agar hal tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendukung gerak dakwah semakin luas,” terang Lukman.
Pelatihan ini dihadiri empat narasumber utama, yakni KH Hamim Tohari, KH Abu A’la Abdullah, KH Nasfi Arsyad dan KH Muhammad Sholeh, semuanya didatangkan oleh panitia dari Jakarta.
Beragam materi yang disampaikan seluruhnya bersifat terapan karena pemateri adalah figure-figur yang telah malang melintang di dunia dakwah dan pembinaan masyarakat. Sangat aplikatif.
Para peserta sangat penting untuk mendorong mereka kian semangat dan tertantang dengan perkembangan dinamika masyarakat saat ini yang semakin maju dan berkembang.
Salah seorang dai yang menjadi peserta bernama Musyadi mengaku senang dan bersyukur dapat mengikuti acara ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat besar buat dirinya karena ada materi bagaimana kita harus menata niat dalam dakwah, improvisasi, mindset, benturan budaya, respon antar lembaga dakwah hingga konstalasi global dakwah Islam.
“Sangat-sangat bermanfaat. Dan, insya Allah ini semakin memacu kami lebih antusias ke depan dalam berdakwah,” ujar Musyadi, dai yang mendapat tugas dakwah di Kepulaun Nias.
Dalam pada itu, Lukman menyampaikan terimakasih kepada semua pihak baik personal maupun korporasi yang telah mendukung acara ini secara penuh seperti PT Pegadaian, Pos Indonesia, PT Socfindo, Universitas Negeri Medan, Pondok Kue Nabila.
“Semoga sinergi ini menjadi jalan hadirnya pahala dan keberkahan kepada kita semua,” tandasnya.*/Yacong B. Halike