Makna Kemanusiaan di Balik Tebar Qurban HIGIVE dari Pelosok Nusantara hingga Afrika

NN Newsroom

Rabu, 11 Juni 2025

dok. Higive

NASIONAL.NEWS — Yayasan Harapan Inspirasi Gemilang (HIGIVE) kembali menggelar program Qurban Hari Raya Idul Adha 1446 H bertajuk “HIGIVE for Humanity: Tebar Berkah Qurban ke Penjuru Dunia.”

Program ini diarahkan untuk menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami keterbatasan akses pangan bergizi, baik di dalam maupun luar negeri.

Mengusung semangat solidaritas global, HIGIVE berhasil menyalurkan hewan qurban ke tiga titik strategis yaitu Afrika, pelosok Nusa Tenggara Barat (NTB), dan pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebaran Qurban di Nusantara Hingga Afrika

Di Afrika, wilayah yang mengalami krisis ekonomi berkepanjangan dan keterbatasan sumber daya, qurban berupa kambing dibagikan kepada komunitas yang sangat membutuhkan.

Di pelosok NTB, distribusi daging qurban menjadi bagian dari upaya pemenuhan gizi masyarakat desa yang jarang mengonsumsi protein hewani.

Sementara itu di pedalaman NTT, medan geografis yang berat tak menyurutkan tim HIGIVE untuk menghadirkan daging qurban bagi warga terpencil.

Ketua Yayasan HIGIVE, Imron Faizin, menegaskan bahwa pelaksanaan qurban tahun ini tak sekadar ritual keagamaan, tetapi menjadi wujud komitmen kemanusiaan tanpa sekat.

“Program qurban tahun ini bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga perwujudan semangat kemanusiaan yang menembus batas. Kami ingin memastikan kebahagiaan Idul Adha dapat dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan, baik di Indonesia maupun di dunia,” ungkapnya, seperti dalam keterangannya diterima media ini, Rabu (11/6/2025).

Apresiasi Kebaikan

Pemerhati sosial dan kemanusiaan, Dr. Arfan Muhammad, turut memberikan apresiasi terhadap langkah ini.

“Apa yang dilakukan HIGIVE adalah bentuk nyata kepedulian tanpa batas. Qurban bukan hanya tentang berbagi daging, tetapi juga berbagi harapan dan kebersamaan bagi mereka yang sering terpinggirkan,” ujarnya.

Di lapangan, dampak program ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Ibu Mariam, warga pelosok NTB, mengungkapkan rasa haru atas bantuan tersebut.

“Kami jarang sekali bisa makan makanan bergizi seperti ini. Terima kasih HIGIVE atas kehangatan dan keberkahan yang diberikan kepada kami,” tuturnya.

Senada, Kepala Dusun Dulhi Ona di NTT, Hamsi Azhari, menyatakan, “Dulu kami hanya bisa melihat Idul Adha dari jauh. Berkat HIGIVE, kami benar-benar merasakan makna berbagi. Ini bukan hanya daging qurban, tetapi juga semangat solidaritas.”

Program ini diharapkan menjadi pijakan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya berbagi, sekaligus mempererat tali kemanusiaan lintas batas.*/

TERKAIT LAINNYA