Mitra Zakat Anak Shaleh Bengkulu Salurkan Dana Pendidikan Dorong Kemajuan Santri Hafizh Qur’an

BENGKULU — Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan santri di Provinsi Bengkulu, Mitra Zakat (MZ) Anak Shaleh kembali menunjukkan komitmennya melalui penyaluran dana pendidikan. Program ini bertujuan untuk membantu santri yang tengah menempuh pendidikan dasar hingga menengah, serta mendorong para santri untuk menjadi hafizh (penghafal) Al-Qur’an.

kk

Ketua Mitra Zakat Anak Shaleh, Ustadz Herwan Ahmad, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terlaksananya program penyaluran ini.

“Kami sangat bahagia bisa menyalurkan dana pendidikan ini untuk mendukung para santri. Pendidikan merupakan aspek fundamental dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak bangsa, terutama mereka yang tengah berjuang menghafal Al-Qur’an,” ujar Ustadz Herwan, seperti dalam keterangan diterima media ini, Kamis (24/10/2024).

Program pendidikan ini disalurkan di Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Sebanyak 150 santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, mendapatkan manfaat dari program ini. Lokasi penyaluran, yang beralamat di Jln AMD, Desa Kampung Baru, diakui sebagai salah satu titik yang penting dalam wilayah Rejang Lebong untuk pengembangan pendidikan berbasis agama.

“Penyaluran dana pendidikan ini merupakan salah satu wujud komitmen MZ Anak Shaleh dalam mengembangkan potensi pendidikan santri di wilayah Curup dan sekitarnya,” jelas Ustadz Herwan. “Kami melihat potensi besar dari para santri ini, terutama mereka yang berfokus pada hafalan Al-Qur’an, sehingga dukungan dana pendidikan akan sangat membantu mereka dalam menempuh perjalanan ini.”

Santri Penghafal Al-Qur’an sebagai Penerima Manfaat

Sebagai bagian dari program, MZ Anak Shaleh menargetkan dukungan terhadap santri yang tidak hanya menekuni pendidikan formal, namun juga menghafal Al-Qur’an. Dari 150 santri penerima manfaat, beberapa di antaranya adalah para santri yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an. Di antara mereka adalah Nurul Fadilah, Nabila, dan Nihaya.

Nurul Fadilah, santri dari tingkat SMP, telah berhasil menghafal 6 juz Al-Qur’an. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan dukungan ini, saya bisa terus melanjutkan pendidikan dan hafalan Al-Qur’an,” ungkap Nurul, yang bercita-cita untuk menyelesaikan hafalannya hingga 30 juz.

Nabila, santri lainnya, telah menghafal 5 juz. Ia menambahkan, “Program ini sangat membantu kami, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memberikan motivasi untuk terus menghafal.”

Nihaya, santriwati yang sudah berhasil menghafal 4 juz, juga mendapatkan dukungan dari program ini. “Saya ingin menjadi hafizhah dan terus menghafal hingga 30 juz. Terima kasih kepada Mitra Zakat dan semua donatur yang sudah mendukung kami,” ujar Nihaya dengan penuh semangat.

Penyaluran dana pendidikan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh MZ Anak Shaleh. Herwan mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk memastikan bahwa santri, terutama di daerah pedesaan, mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan santri, terutama di bidang penghafalan Al-Qur’an. Kami melihat bahwa pendidikan agama adalah pilar penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas,” katanya.

Program ini juga sejalan dengan visi Mitra Zakat Anak Shaleh untuk memperluas cakupan dukungan di bidang pendidikan dan pengembangan kapasitas santri di berbagai daerah. “Kami berharap, dengan adanya dukungan ini, semakin banyak santri yang mampu menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik, sekaligus mencapai target hafalan Al-Qur’an mereka,” tambahnya.

Penyaluran dana pendidikan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam hal meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan berbasis agama. (lsl/nas)

Pos terkait