Mojokerto Gelar Abuya, Ning Ita Tekankan Empati dan Optimisme pada Anak Yatim

Mojokerto Gelar Abuya, Ning Ita Tekankan Empati dan Optimisme pada Anak Yatim

Mojokerto – Dalam suasana penuh kehangatan Ramadan, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto menggelar acara bertajuk “Abuya” (Ayo Buka Bersama Yatim) di Skywalk Majapahit, Kamis (20/3/2025). Acara ini menjadi wadah bagi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kasih sayang kepada puluhan anak yatim yang hadir.

Bacaan Lainnya
ning ita

Ning Ita, dalam sambutannya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan rasa empati, khususnya terhadap anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Ia menekankan bahwa merawat dan menyayangi anak yatim merupakan amalan mulia yang dijanjikan kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga kelak.

“Insyaallah, dengan merawat anak yatim, kita akan mendapatkan kemuliaan dan kedekatan dengan Rasulullah SAW di surga,” ujar Ning Ita dengan penuh harap.

Lebih dari sekadar acara buka bersama, Abuya menjadi momentum bagi Ning Ita untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak yatim agar tidak pernah putus asa dalam meraih cita-cita. Ia mendorong mereka untuk tetap menjaga kesehatan, kebahagiaan, dan semangat dalam menggapai impian.

Baca juga: Sabet Tiga Besar Terbaik Nasional Cegah Korupsi, Kota Mojokerto Raih Skor MCP 98,41

“Anak-anakku sekalian, jangan pernah berkecil hati. Apapun cita-cita kalian, kejarlah dengan semangat dan keyakinan. Di balik setiap kesulitan, pasti ada kemudahan,” pesan Ning Ita dengan nada optimis.

Ning Ita juga mengingatkan bahwa setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus akan dikabulkan oleh Allah SWT sesuai dengan kehendak-Nya. Ia mengajak anak-anak yatim untuk senantiasa berdoa dan berusaha, serta meyakini bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik bagi mereka.

Acara yang berlangsung khidmat ini diisi dengan lantunan selawat bersama, menambah suasana religius dan penuh keakraban. Para anak yatim tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, menunjukkan kebahagiaan dan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.

Pemerintah Kota Mojokerto, bekerja sama dengan Baznas, berkomitmen untuk terus menjalankan program-program kepedulian bagi anak yatim dan masyarakat kurang mampu. Abuya menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, sebagai upaya untuk membangun Kota Mojokerto yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Ke depan, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada anak yatim, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Pos terkait