MATARAM – Dalam persaingan global yang semakin ketat, transformasi digital menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan.
Di tengah dinamika tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Kadiskominfotik NTB), Najamuddin Amy, memberi arah yang tegas melalui rapat strategis yang digelar di Command Center UPTD Pusat Layanan Digital pada Kamis (18/1/2024).
Rapat tersebut bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah forum penting untuk mengukuhkan langkah-langkah menuju transformasi digital yang lebih komprehensif di seluruh sektor pemerintahan.
Pria yang biasa disapa Dr Najam ini menyoroti urgensi percepatan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pelayanan kepada masyarakat, dengan fokus khusus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Disamping itu, Kadiskominfotik NTB tidak hanya menyampaikan urgensi transformasi digital, melainkan juga betapa pentingnya integrasi layanan digital nasional.
Menurut Najam, integrasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas SPBE dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Transformasi digital yang holistik perlu disertai dengan integrasi layanan digital yang mendalam di semua sektor pemerintahan,” katanya.
Agenda rapat tidak sekadar pembicaraan umum, tetapi merambah ke diskusi mendalam tentang strategi integrasi layanan digital di tingkat nasional, khususnya terkait penyelenggaraan SPBE.
Dr. Najam memberikan masukan dan pemikiran strategis yang akan menjadi landasan bagi langkah-langkah konkrit ke depan. Ini bukan hanya wacana, melainkan sebuah rencana aksi yang dapat mengukir prestasi nyata di era digital ini.
Rapat strategis ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi Kominfotik se Provinsi NTB. Sinergi ini tidak hanya sekadar kerjasama formal, melainkan upaya bersama dalam memastikan adopsi teknologi yang sejalan dengan kebutuhan dan tantangan di tingkat lokal maupun nasional.
Najam menyampaikan harapannya agar hasil dari rapat ini dapat diimplementasikan secara efektif, meningkatkan kualitas dan keterjangkauan layanan digital di NTB.
Seiring berjalannya waktu, terang Najam, kita menyaksikan langkah-langkah konkret menuju transformasi digital yang mencerahkan di Nusa Tenggara Barat.
“Integrasi layanan digital nasional bukan hanya mimpi, melainkan kenyataan yang akan membawa dampak positif bagi pelayanan publik,” ujarnya.
“Kita tidak hanya menyuarakan transformasi, tetapi mewujudkannya dalam tindakan nyata, karena masa depan digital Indonesia dimulai dari langkah-langkah yang kita ambil hari ini,” tandasnya. (adm/nns)
