NASIONAL.NEWS – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMA tahun 2025 oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pemilihan UMM dan Kota Malang dilakukan melalui seleksi terbuka dengan mempertimbangkan aspek teknis dan substansial.
Malang Tawarkan Pengalaman
Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menegaskan bahwa Malang memenuhi semua kebutuhan logistik untuk perhelatan nasional, dari akomodasi hingga atmosfer pendidikan.
“Malang juga menawarkan pengalaman kota yang menarik bagi siswa. Ini penting untuk memperkaya wawasan dan membangun semangat kompetisi yang sehat,” ujar Maria.
UMM dipilih sebagai lokasi utama OSN 2025 berdasarkan pengajuan dan evaluasi kesiapan institusi.
Pihak kampus dinilai sangat responsif, tidak hanya dalam hal penyediaan tempat, tetapi juga dukungan menyeluruh dalam infrastruktur dan sumber daya panitia.
“UMM juga menjadi salah satu universitas yang paling responsif dan siap menyelenggarakan acara ini secara menyeluruh. Untuk itu, kami melihat potensi serta kesiapan mereka sangat besar,” tambahnya.
Maria menggarisbawahi bahwa keterlibatan UMM sangat berarti, terutama dalam aspek teknis dan promosi kegiatan.
“Kontribusi UMM sangat berarti, termasuk dalam urusan teknis dan promosi kegiatan. Keterlibatan aktif ini menjadi salah satu indikator utama keberhasilan penyelenggaraan OSN nanti,” tuturnya.
OSN Ujikan 9 Mata Pelajaran Utama
Tahun ini, OSN akan menguji peserta pada sembilan mata pelajaran utama: kimia, fisika, matematika, biologi, informatika, astronomi, ekonomi, geografi, dan kebumian.
Maria menyatakan bahwa bidang-bidang tersebut strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa di bidang sains dan teknologi.
“Bidang-bidang ini menjadi fondasi penting bagi lahirnya generasi unggul di masa depan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa OSN juga merupakan jalan menuju kompetisi internasional, seperti yang telah dibuktikan oleh delegasi Indonesia yang meraih dua medali perak dan dua perunggu dalam International Chemistry Olympiad (IChO) tahun ini.
Peserta OSN SMA 2025
Adapun jumlah peserta OSN SMA 2025 diperkirakan mencapai lebih dari 540 siswa dari seluruh Indonesia, didampingi oleh 38 ketua kontingen.
Maria menyatakan bahwa angka ini masih bisa bertambah seiring dinamika daerah.
“Seluruh peserta akan difasilitasi secara maksimal, termasuk dalam hal transportasi, akomodasi, dan keamanan selama berada di Malang,” ujarnya.
Maria menyampaikan harapan agar OSN 2025 tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap pembinaan karakter dan pengembangan potensi generasi muda.
