Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Pemuda Hidayatullah (PEMHIDA) Pasuruan menggelar kegiatan bertajuk “Gerakan Bersih-Bersih Masjid”. Kegiatan ini melibatkan santri dari Pondok Pesantren Darul Hijrah 2 Pasuruan dan dilaksanakan di tujuh masjid yang tersebar di wilayah Pasuruan.
Adapun masjid yang menjadi lokasi kegiatan ini meliputi Masjid Al Istigfar, Masjid Mujahiduna Fisabilillah, Masjid Syuhada, Masjid Al-Hidayah, Masjid Darul Hijrah, Masjid Al Falah, dan Masjid Baitusalam.
Ketua PEMHIDA Pasuruan, Wafi Ibrahim, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta yang terlibat. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan masjid, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kepedulian terhadap tempat ibadah.
Ketua panitia kegiatan, Ihsan Ghifari, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan. “Kami ingin memberikan contoh nyata bahwa menjaga kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pengurus masjid saja,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wafi Ibrahim juga menyampaikan pesan dan harapan yang mendalam terkait gerakan ini. “Dengan gerakan bersih-bersih masjid ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan masjid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan kondusif untuk beribadah serta memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Pemuda Hidayatullah Jawa Timur Gelar Gerakan Bersih-Bersih Masjid di 40 Lokasi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa gerakan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para santri yang ikut serta juga tampak antusias dalam menjalankan tugas mereka, mulai dari membersihkan lantai masjid, merapikan karpet, hingga memastikan seluruh sudut masjid dalam keadaan bersih dan rapi.
Melalui program ini, PEMHIDA Pasuruan berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus menjaga kebersihan masjid sebagai tempat ibadah yang suci dan nyaman. Kegiatan ini pun menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Pasuruan.
Sebagai penutup, Wafi Ibrahim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung gerakan-gerakan positif seperti ini. “Mari kita jadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kebersamaan dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.
