MALANG — Setelah di Jakarta selama 4 hari, helatan forum Oh Very Young International Youth Camp for Peace and Prosperity (OVY – IYCP) yang digelar Pemuda Hidayatullah bersama Hubungan Antarbangsa DPP Hidayatullah berlanjut di 2 kota yaitu Malang dan Surabaya.
Pada kesempatan memasuki hari ke-7 ini, delegasi peserta camp yang diikuti perwakilan pemuda dari sejumlah negara Asia Pasifik seperti Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, Cambodia, dan Filipina, ini bertandang ke jaringan Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur.
Rombongan melakukan kunjungan dan sharing info ke 5 kampus Ar Rohmah yaitu Ar Rohmah Putri 1, Ar Rohmah Putri 2, Ar Rohmah Tahfizh, Ma’had Hidayatullah Batu, dan Sekolah Integral Al Fattah.
Rombongan tamu dari Cambodia yaitu Rosman Arifin, Tin Samry, As math Ousmy, Yes Zorifah, Mz Faradis, Heath Fazy, dan Sokry Zainalabithin. Kemudian dari Malaysia ada rekan Syed Muhammad Asyraf bin Syed Kamil, Muhammad Jabil bin Misnan, Muhammad Yusuf bin Ibrahim, Nur Farhana binti Abdul Pata, Hanna Humaira binti Azmi Al Alwi, Nik Nurul Hanis binti Nik Mohd Kamil, dan Nik Abdul Malik bin Nik Hisham.
Kemudian ada pemuda dari Myanmar, Hamza Farid Ulla, yang saat ini sedang menempuh studi di International Islamic University (IIU) Malaysia.
Sementara dari Filipina ada pemuda yang murah senyum dan penuh keramahan Sulffy Villaflores Abbas bersama rekannya Abdulrahman Balagaban Sulaiman serta dari negara minoritas muslim Vietnam yaitu Nguyen Mohammad Arafath.
Informasi yang didapatkan dari panitia, gelaran OVY – IYCP selama di Malang dan Surabaya ini akan berlangsung selama 7 hari dengan berbagai kegiatan.
YPI Ar Rohmah telah menyiapkan beberapa agenda kegiatan seperti presentasi pengantar oleh peserta dari setiap negara.
Selain beramah tamah dengan YPI Ar Rohmah, hari ini delegasi berkesempatan melakukan kunjungan dan diskusi tentang isu di kawasan serya bagaimana pemuda membangun Asia Tenggara yang lebih sejahtera.
Berikuitnya ada diskusi dan simulasi tentang bagaimana memecahkan masalah kaum muda seperti problem peredaran narkoba, LGBTQ, hedonisme, ketidakadilan sosial, apatisme, dan sebagainya.
Empat Hari di Jakarta
Diharapkan dari kegiatan ini semakin menguatkan ikatan kaum muda dari negara negara Asia Tenggara dan Pasifik terutama untuk membahas urusan strategis terkait dengan pencapaian perdamaian dan kemakmuran.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah Rasfiuddin Sabaruddin mengatakan selain momentum silaturrahim eratkan persaudaraan pemuda antarbangsa, forum ini juga kian meneguhkan peran Hidayatullah dalam membangun dialog yang mendorong penguatan perdamaian, persatuan, kemitraan yang solid dalam hubungan antarbangsa serta kerjasama di bidang dakwah dan pendidikan.
“Pertemuan forum OVY yang dihadiri perwakilan pemuda negara Asia Tenggara ini menjadi momen bersejarah dalam hubungan tidak saja antar sesama negara serumpun Melayu tetapi juga menguatkan ikatan ummatan wahidah,” katanya.
Selama 4 hari sebelumnya, delegasi negara peserta mengikuti sejumlah agenda yang cukup padat yang digelar di Jakarta. Mereka juga berkesempatan berkeliling mengunjungi situs sejarah seperti Kota Tua, Penjara Pangeran Diponegoro, berbagai titik wisata lainnya di Ibu Kota.
“Alhamdulillah, luar biasa,” kata Rosman Arifin, delegasi pemuda Cambodia, mengungkapkan kesannya tentang Indonesia.
Rombongan juga berkunjung ke Pondok Pesantren At-Taqwa Depok, Pesantren Hidayatullah Depok, Madrasah TechnoNatura, STIE Hidayatullah, Perpustakaan Tamadun Nusantara, dan meninjau perkebunan teknologi hidroponik Hidayatullah Depok, dan diterima sejumlah tokoh lainnya.*/Yacong B. Halike, Mahmudi