NASIONAL.NEWS – Ajang penghargaan bergengsi Ballon d’Or kembali mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya, empat pesepak bola Muslim berhasil menembus posisi 10 besar pada Ballon d’Or 2025.
Pencapaian ini bukan hanya prestasi individu, melainkan juga menjadi simbol representasi baru bagi dunia sepak bola modern.
Empat nama tersebut adalah Ousmane Dembélé (Prancis/PSG), Lamine Yamal (Spanyol/Barcelona), Mohamed Salah (Mesir/Liverpool), dan Achraf Hakimi (Maroko/PSG).
Keempatnya tampil konsisten sepanjang musim 2024/2025, baik di level klub maupun tim nasional, sehingga berhasil mendapatkan pengakuan dari para juri Ballon d’Or.
Yang paling mencuri perhatian tentu adalah Ousmane Dembélé. Pemain sayap PSG itu keluar sebagai pemenang Ballon d’Or 2025, mengalahkan kandidat lain yang sebelumnya lebih difavoritkan.
Dengan pencapaian ini, Dembélé menjadi pesepak bola Muslim keempat yang meraih Ballon d’Or, setelah Karim Benzema, Zinedine Zidane, dan George Weah.
Media internasional juga menyorot bahwa Dembélé merupakan Muslim kulit hitam pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Dedikasi adalah Kunci
Keberhasilan ini mendapat sambutan hangat dari publik sepak bola dunia. Kehadiran empat pesepak bola Muslim di jajaran teratas menunjukkan bahwa olahraga tidak mengenal batas agama maupun latar belakang.
Prestasi mereka membuktikan bahwa kerja keras, konsistensi, dan dedikasi adalah kunci utama untuk berada di level tertinggi.
Selain itu, capaian ini juga memberi inspirasi besar bagi jutaan anak muda Muslim di seluruh dunia yang bermimpi menjadi pesepak bola profesional.
Mereka kini memiliki role model nyata yang tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga mampu menjaga identitas dan keyakinan mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengaruh pemain Muslim di sepak bola Eropa memang semakin besar.
Nama-nama beken seperti Salah dan Hakimi sudah lama menjadi ikon, sementara munculnya Yamal di usia sangat muda menunjukkan regenerasi berjalan baik.
Dominasi mereka di 10 besar Ballon d’Or 2025 bisa jadi awal dari tren baru yang lebih inklusif dalam dunia sepak bola.
“Hadirnya Dembélé, Yamal, Salah, dan Hakimi di 10 besar Ballon d’Or 2025 menegaskan dominasi pesepak bola Muslim di panggung sepak bola modern,” tulis inilah.com dalam laporannya.
Ballon d’Or 2025 kini tercatat sebagai momen bersejarah, di mana pemain Muslim bukan hanya sekadar mengisi daftar nominasi, melainkan benar-benar menguasai panggung utama sepak bola dunia
