NAD – Aceh Culture and Education (Action) selaku Tim Pengkaji dan Pengusul Teuku Ben Mahmud (TP2TBM) resmi mengusulkan Teuku Ben Mahmud sebagai Calon Pahlawan Nasional kepada Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) yang diterima langsung oleh H Darmansyah SPd MM, Senin (03/06/2024).
Dalam sesi pertemuan tersebut dihadiri oleh anggota TP2TBM yaitu; Aris Faisal Djamin, Aufar Hidayat, Roni Haldi, Rozal Nawafil, Egi Salman dan Herma Julendri.
Tujuan pertemuan ini adalah dalam rangka penyerahan berkas pengusulan Calon Pahlawan Nasional Teuku Ben Mahmud sebagai “Tokoh Gerilyawan dan Pahlawan Perang Aceh” asal Aceh Barat Daya.
Pj Bupati Aceh Barat Daya Darmansyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya sangat mendukung dan mengapresiasi atas usaha dan kerja keras tim TP2TBM selama ini dalam mengumpulkan dan melengkapi persyaratan pengusulan Calon Pahlawan Nasional Teuku Ben Mahmud.
“Pemerintah Abdya mendukung sepenuhnya dan mendorong supaya pengusulan ini bisa sampai ke tahap Provinsi hingga Nasional,” kata Darmansyah, seperti dalam keterangan diterima Nasional.news, Senin (03/06/2024).
Darmansyah menegaskan, usaha yang sudah dirintis Balitbang Action sejak tahun 2022 ini harus segera direalisasikan supaya Aceh Barat Daya mendapatkan Pahlawan Nasional di tahun yang akan datang.
Sementara itu, Dewan Pengarah Tim Pengkaji dan Pengusul Teuku Ben Mahmud, Roni Haldi, menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan Teuku Ben Mahmud sebagai Calon Pahlawan Nasional karena ia merupakan pahlawan bangsa Indonesia khususnya di Aceh Barat Daya dan Provinsi Aceh .
“Pengusulan Teuku Ben Mahmud sebagai Calon Pahlawan Nasional ini merupakan upaya untuk mengangkat nama Kabupaten Aceh Barat Daya dan Provinsi Aceh di tingkat Nasional,” terang Roni Haldi.
Berkas usulan tersebut diserahkan secara simbolis oleh TP2TBM Balitbang Action di ruang kerja Pj Bupati Aceh Barat Daya dan pemerintah memastikan akan segera memprosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Balitbang Action
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Aceh Culture and Education (Balitbang ACTION) mengajukan sosok Teuku Ben Mahmud sebagai calon Pahlawan Nasional melalui Dinas Sosial Aceh Barat Daya (Abdya), hal ini diungkapkan oleh Aris Faisal Djamin kepada redaksi, Selasa (14/5/2024).
Menurut Aris, Teuku Ben Mahmud pantas dan layak diusulkan menjadi pahlawan nasional, ia memenuhi persyaratan seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan sebagai pahlawan nasional.
Usulan Teuku Ben Mahmud sebagai Calon Pahlawan Nasional ini akan disampaikan ke Bupati Aceh Barat Daya untuk selanjutkan diusulkan kepada Gubernur, melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh. Seterusnya diajukan kepada Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) agar merekomendasikan kepada Menteri Sosial, seterusnya kepada Presiden Republik Indonesia melalui Dewan Gelar.
Selain itu, Tim Balitbang Action dan Museum Sejarah Susoh juga sudah mempersiapkan data-data primer yang akan menguatkan Teuku Ben Mahmud sebagai Pahlawan Nasional, hal tersebut berupa buku yang sudah mendapatkan International Standard Book Number yang berpusat di London, Inggris melalui Perpustakaan Nasional di Jakarta.
Buku yang akan diterbitkan pada bulan Juni ini ditulis oleh Aris Faisal Djamin dan Rozal Nawafil yang memuat historiografi dari masyarakat, genealogi, motivasi, kronologi perlawanan Teuku Ben Mahmud terhadap kompeni, faktor turun gunung hingga penyebab ia dihukum internering oleh pemerintah kolonial Belanda.
Action juga berencana membuat seminar tentang sosok Teuku Ben Mahmud pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, bulan November mendatang di Aceh Barat Daya.
Aris mengatakan, setelah buku Teuku Bentara Mahmud Setia Radja; Pahlawan Besar Perang Aceh diterbitkan, Action akan segera mempersiapkan seminar pada momentum Hari Pahlawan.
“Kami juga berharap stakeholders terkait dapat mengubah nama Jalan Teuku Ben di Gampong Meudang Ara, Blangpidie menjadi lebih lengkap, misalnya Jalan Teuku Bentara Mahmud, sebagaimana penamaan jalan nasional di Tapaktuan yaitu Jalan Teuku Ben Mahmud”, tutup Aris. (nas/ril)