SURABAYA – Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya terus berbenah serta terus menajamkan mutunya sebagai perguruan tinggi dengan visi kualitas bertaraf internasional.
Hal itulah salah satunya mendorong kampus yang memiliki tagline “The Leader University” ini membuka peluang beasiswa untuk calon mahasiswa berprestasi antarbangsa.
Selain itu, STAIL Surabaya juga telah membuka Program Markazul Qur’an wal Lughoh (MQL) baik putra maupun putri sejak 4 tahun lalu.
Program yang berfokus pada tahfidzul Qur’an dan Bahasa Arab tersebut terus berkembang. Bahkan, tahun akademik 2023 ini, MQL Putra telah menerima 4 orang mahasiswa internasional.
Keempat mahasiswa tesebut merupakan alumni dari The Alhuffaz Charity Foundation, sebuah lembaga pengembangan tahfidz di wilayah Filipina Selatan.
Program MQL ini sejalan dengan komitmen STAIL Surabaya untuk melahirkan generasi hafidzul Qur’an, paham, dan berakhlaq sebagaimana al Qur’an.
Direktur MQL Putra STAIL Surabaya, Herman Sutama, Lc, menyambut baik kehadiran 4 mahasiswa tahfidz tersebut.
Herman berharap, keberadaan mahasiswa internasional di asrama akan memotivasi mahasiswa yang lain untuk giat belajar Bahasa Arab sebagai salah satu focus program ini.
“Semoga keinginan kita menjadikan komunikasi di kampus ini dengan Bahasa Arab bisa terwujud lebih cepat,” harap Herman.
Dia menambahkan, kedatangan mahasiswa internasional tersebut juga merupakan tindak lanjut dari kerjasama Departemen Antar-Bangsa DPP Hidayatullah dengan Lembaga asal Bangsamoro tersebut.
Dalam acara penyerahan mahasiswa yang dilaksanakan di Masjid Aqshal Madinah, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Ahad (17/09/2023), perwakilah The Alhuffaz Charity Foundation, Mr. Samsudin Abdulrahman, Lc. menyampaikan rasa syukur atas kesediaan STAIL menerima anak didiknya tersebut untuk melanjutkan jenjang di perguruan tinggi dengan status beasiswa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan kaum muslimin di sini, semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut, sehingga anak-anak kami bisa belajar dari Hidayatullah, khususnya Hidayatullah Surabaya ini,” ujar alumnus Universitas Islam Madinah (UIM) ini dengan Bahasa Arab fasih.