Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pemuda Hidayatullah Jawa Timur (Pemhida Jatim) bergerak cepat untuk mempersiapkan masjid-masjid sebagai pusat ibadah umat. Dalam upaya tersebut, Pemhida Jatim berkolaborasi dengan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL) untuk menginisiasi Gerakan Bersih-Bersih Masjid (BBM).
Aksi kolaboratif ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga amil zakat, seperti Mitra Dai Nusantara (MDN), Baitul Maal Hidayatullah (BMH), dan Dompet Dhuafa. Dukungan tersebut diberikan baik dalam bentuk dana maupun penyediaan alat-alat kebersihan yang diperlukan. Hingga kini, tercatat lebih dari 40 masjid menjadi lokasi kegiatan ini. Sebaran masjid yang menjadi sasaran program meliputi Surabaya (24 masjid), Pasuruan (7 masjid), Magetan (5 masjid), Bojonegoro (3 masjid), Ngawi (3 masjid), dan beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya Sukses Gelar Parade Syiar Ramadhan 1446 H
Basitul Yadain, Koordinator Program sekaligus Kepala Departemen Dakwah Pemhida Jatim, menyebut bahwa gerakan ini merupakan bentuk kepedulian umat Islam dalam memuliakan rumah Allah, terutama menjelang Ramadhan yang identik dengan meningkatnya aktivitas ibadah di masjid.
“Masjid adalah tempat yang mulia, dan membersihkannya adalah bagian dari ibadah. Kami ingin mengajak semua pihak, terutama pemuda, untuk turut serta dalam merawat dan memakmurkan masjid,” ujar Basitul.
Sementara itu, Ketua FSLDK Surabaya, Mirza, menyampaikan bahwa gerakan ini menjadi momentum penting bagi pemuda muslim untuk menyambut bulan mulia dengan semangat kolaborasi dan kepedulian.
“Gerakan ini tidak hanya sekadar membersihkan masjid, tetapi juga menjadi syiar bahwa pemuda muslim siap menyambut Ramadhan dengan semangat. Dengan masjid yang bersih, kami berharap jamaah akan merasa nyaman dan lebih khusyuk dalam beribadah,” ungkap Mirza, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Gerakan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Salah satu pengurus masjid di Surabaya menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Masjid menjadi lebih bersih dan siap digunakan untuk berbagai kegiatan selama Ramadhan,” ujar salah satu pengurus masjid.
Tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, Gerakan Bersih-Bersih Masjid ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan masjid secara berkelanjutan. Selain itu, gerakan ini juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara berbagai elemen masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Ramadhan, Pemhida Jatim juga menggelar acara Tarhib Ramadhan pada 27 Februari 2025 serta Kajian Palestina pada 28 Februari 2025. Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran umat muslim untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci sekaligus memahami isu-isu global yang relevan dengan umat Islam, seperti permasalahan Palestina.
Melalui berbagai kegiatan ini, Pemuda Hidayatullah Jatim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memakmurkan masjid dan membangun semangat kebersamaan umat Islam, khususnya di Jawa Timur.
