Semangat Nasional Lintas Lembaga Sinergi Hadirkan Gizi dan Motivasi bagi Santri Dhuafa

NN Newsroom

Rabu, 17 September 2025

NASIONAL.NEWS — Kolaborasi lintas lembaga kembali menjadi contoh nyata semangat keindonesiaan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kepedulian sosial.

Program distribusi rendang kurban untuk santri dhuafa di wilayah timur Indonesia menunjukkan bagaimana sinergi lembaga filantropi dan masyarakat dapat memberi dampak luas secara nasional.

Dalam konteks inilah, kolaborasi BMH, Lazismu Gresik, dan SAIBAH diharapkan bisa berlanjut. Tujuannya agar lebih banyak lagi santri yang merasakan kebahagiaan dari program kebaikan ini.

Laznas BMH bersama Lazismu Gresik menyalurkan bantuan rendang kurban bagi santri dhuafa. Dukungan turut datang dari SAIBAH, lembaga travel haji dan umrah asal Semarang.

Jangkau Indonesia Timur

Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, mengatakan bantuan tersebut ditujukan untuk menjangkau pesantren di wilayah timur Indonesia yang kerap menghadapi keterbatasan.

“Distribusi rendang kurban ini menjangkau tiga pesantren,” kata Imam Muslim dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).

Tiga lokasi tersebut adalah Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari, dan Pondok Pesantren Hidayatullah Nabire.

Dampak positif dari program ini langsung dirasakan para penerima. Aisyah, salah satu santri, mengungkapkan kebahagiaannya. “Kami sangat senang bisa menikmati rendang ini,” ujarnya singkat.

Ia menambahkan ungkapan terima kasih kepada para donatur yang peduli dengan kehidupan santri di daerah pelosok.

Imam menjelaskan mengenai maksud dari program ini. “Kepedulian tidak mengenal jarak,” tegasnya. Menurutnya, meski terpisahkan ribuan kilometer, kepedulian tetap bisa menjangkau saudara sebangsa.

Imam menekankan bahwa program ini tidak sekadar membagikan makanan, tetapi juga menghadirkan pesan kemanusiaan.

“Rendang kurban ini memberikan gizi, semangat, dan motivasi bagi para santri,” jelasnya lebih lanjut. Ia menambahkan, distribusi ini juga menjadi wujud nyata perhatian masyarakat luas terhadap pendidikan dan kehidupan santri di kawasan timur Indonesia.

Dimensi Ganda

Program ini memperlihatkan dimensi ganda yaitu aspek nutrisi sekaligus aspek psikologis. Santri tidak hanya memperoleh tambahan gizi, melainkan juga merasakan motivasi baru untuk melanjutkan perjuangan menuntut ilmu. Rasa diperhatikan menumbuhkan optimisme bahwa perjuangan mereka tidaklah sendiri.

Lebih jauh, kolaborasi antara BMH, Lazismu Gresik, dan SAIBAH menunjukkan model sinergi filantropi nasional yang perlu terus diperkuat. Ke depan, harapan besar dititipkan pada keberlanjutan kerja sama ini agar jangkauan program semakin luas.

“Tujuannya agar lebih banyak lagi santri yang merasakan kebahagiaan dari program kebaikan ini,” imbuhnya.

Dengan langkah ini, semangat berbagi dari masyarakat Indonesia di berbagai daerah kembali menemukan makna. Santri di Kupang, Manokwari, dan Nabire merasakan manfaat yang sama dengan saudara mereka di kota besar.

“Itulah potret nyata keindonesiaan, keberpihakan pada sesama tanpa sekat jarak dan wilayah,” tandasnya.

TERKAIT LAINNYA