Sergio van Dijk: “Sepakbola Indonesia Kini Mendunia Bersama Patrick Kluivert”

JAKARTA — Sepakbola Indonesia kini kembali menjadi sorotan dunia dengan pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Keputusan ini memicu berbagai respons, mulai dari antusiasme hingga skeptisisme, baik dari penggemar maupun para pakar.

patrick kluivert
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (Foto: IG @patrickkluivert9)

Mantan striker Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, memberikan pandangannya yang tajam mengenai pergantian ini, menyoroti peluang, tantangan, serta dampaknya bagi sepakbola Indonesia.

“Hal yang sangat bagus adalah perhatian untuk Indonesia di media olahraga seluruh dunia. Di mana-mana orang sekarang tahu sepakbola Indonesia mau berkembang,” kata Sergio van Dijk, seperti dikutip Nasional.news di laman Instagram miliknya, Jum’at (10/1/2025).

Nama besar Patrick Kluivert, mantan striker legendaris Barcelona dan tim nasional Belanda, membawa harapan bahwa Indonesia dapat menjadi kekuatan baru di panggung internasional. Dengan pengalaman melatih klub-klub top Eropa serta kontribusinya dalam membangun pemain muda, Kluivert dinilai sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan visi pengembangan sepakbola Indonesia.

Namun, optimisme ini tidak tanpa tantangan. Van Dijk mengingatkan bahwa ekspektasi besar yang menyertai nama Kluivert juga bisa menjadi beban berat.

“Tapi saya masih sedikit ragu karena ekspektasi untuk Patrick Kluivert dia harus dapat hasil yang terbaik di pertandingan kualifikasi Piala Dunia, bulan Maret dan Juni,” ujarnya.

Kualifikasi Piala Dunia menjadi ujian pertama bagi Kluivert, yang diharapkan membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh dari sebelumnya. Namun, proses adaptasi dengan tim dan sistem permainan baru memerlukan waktu yang tidak singkat.

“Biasanya pelatih baru butuh waktu untuk beradaptasi dengan pemain-pemain dan sering pelatih mau membangun sistem permainan baru dan itu butuh lebih banyak waktu, mungkin 3-6 bulan! Apalagi ini tim nasional, pemain-pemain cuma gabung sekitar 6 kali setahun,” tambah Van Dijk.

Pilihan Tepat

Diketahui, realitas ini memang menimbulkan perdebatan di media sosial. Sebagian penggemar menilai pergantian pelatih ini terlalu mendadak, mengingat jadwal pertandingan yang padat dan tantangan berat di kualifikasi. Mereka khawatir jika harapan besar ini justru berujung pada kekecewaan.

Di sisi lain, ada pula yang melihat Kluivert sebagai simbol perubahan besar dan siap memberikan waktu untuk membuktikan kualitasnya.

Bagi Van Dijk, sosok Kluivert bukanlah asing. Mantan pemain yang pernah memperkuat Adelaide United dan Brisbane Roar ini memiliki pengalaman bekerja sama dengan Kluivert.

“Untuk jangka panjang saya yakin Patrick Kluivert adalah pilihan yang baik. Dia punya pengalaman, dia punya nama besar dan saya masih ingat bekerja dengan Patrick Kluivert saat saya main di Brisbane Roar tahun 2010,” ungkap Van Dijk.

Saat itu, Kluivert sedang menjalani peran sebagai asisten pelatih Ange Postecoglou.

“Patrick Kluivert menjadi pelatih asisten magang dari pelatih kepala Ange Postecoglou. Pengalaman saya dengan Patrick Kluivert sangat positif dan saya yakin dia jauh lebih baik sekarang. Dan pastikan serangan Timnas menjadi lebih tajam juga,” tuturnya dengan nada optimis.

Nama besar Kluivert diyakini dapat menarik perhatian pemain muda Indonesia dan meningkatkan daya saing mereka di kancah internasional. Dengan filosofi sepakbola modern dan gaya permainan menyerang yang menjadi ciri khasnya, Kluivert diharapkan membawa perubahan signifikan dalam performa tim.

Meski demikian, tekanan untuk segera meraih hasil positif tetap membayangi. Salah satu perdebatan yang ramai di media sosial adalah tentang apakah keputusan ini tepat untuk jangka pendek. Beberapa pihak menyebut pergantian ini sebagai langkah berisiko, terutama mengingat Shin Tae-yong telah membangun fondasi kuat selama beberapa tahun terakhir.

Namun, bagi Van Dijk, kunci keberhasilan adalah memberi waktu bagi Kluivert untuk beradaptasi. Dalam situasi di mana perubahan besar dilakukan, stabilitas jangka panjang seringkali menjadi harga yang harus dibayar untuk kemajuan.

Dengan semua sorotan ini, sepakbola Indonesia kini berada di persimpangan yang menarik. Munculnya perhatian global terhadap sepakbola nasional tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga tantangan. Kehadiran Patrick Kluivert membawa harapan besar bahwa mimpi Indonesia untuk bersaing di level tertinggi sepakbola dunia semakin mendekati kenyataan. (nsm/nas)

Pos terkait