JAKARTA – Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah DKI Jakarta, Suhardi, S.Th.I, mengatakan saatnya menggandeng generasi muda milenial dalam kancah pengabdian mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Anak muda harus bisa tampil mengisi mimbar mimbar masjid kita untuk mencerdaskan umat dan bangsa,” kata Suhardi.
Hal itu disampaikan Suhardi saat membuka kegiatan pelatihan khatib muda angkatan ke-II yang digelar intensif sehari di 4Floor Coworking Space, Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Pria paruh baya yang belum lama balik dari salah satu kegiatannya di Sulteng ini menyampaikan urgensi khatib dalam menyampaikan pesan Islam di masyarakat. Setalian dengan itu, diperlukan lebih banyak lagi khatib muda agar pesan Islam dapat sampai kepada generasi mereka.
Menurut pria kelahiran Tolitoli ini, tidak jarang pesan Islam yang dimaksudkan ditujukan kepada khalayak menjadi tak sampai karena komunikan tak mampu menangkap pesan yang dimaksud.
Terlebih lagi pada momen tertentu seperti hari Jum’at, misalnya, khatib dituntut harus mampu berkomunikasi secara efektif di hadapan jamaah yang umumnya anak muda dengan materi khutbah dan penyampaian yang proporsional.
“Secara umum masjid sangat membutuhkan generasi khatib, sebab ibadah ritual setiap hari Jum’at yang dilaksanakan masjid seluruh dunia. Ini harus menjadi sarana mencerdaskan kehidupan bangsa dan pencerahan umat,” kata Suhardi.
Bakal calon legislatif independen (perorangan) untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulawesi Tengah (Sulteng) ini berharap agar pelatihan ini digulirkan terus.
“Dan, yang tidak kalah pentingnya, harus dilakukan pembinaan secara rutin upgrading agar kualitas khatib bisa lebih baik. Kalau di setiap masjid banyak anak muda yang bisa khutbah maka mimbar Jumat bisa menjadi momentum pencerahan dan perubahan dalam kemajuan bangsa,” tandas pendiri gerakan Sahabat Dai ini.
BURHANUDDIN