SIAPA yang tidak tahu Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal sebagai Thomas Lembong. Sosok pengusaha, investor, dan juga seorang banker kawakan ini dikenal juga sebagai intelektual pemikir.
Nama mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini sempat mengejutkan publik kala ia memutuskan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Betapa tidak, Anies seringkali distigma dengan berbagai tudingan negatif mulai dari anggapan tidak bisa kerja dan hanya bisa berkata kata hingga tuduhan radikal intoleran.
Namun seiring berjalannya waktu, tuduhan tuduhan sumir tersebut terbantahkan sendiri. Bukan dengan kata kata, Anies menjawabnya dengan kerja nyata. Inilah yang bikin Thomas mantap berjuang bersama Anies.
Tom menyadari risiko tinggi yang dihadapi ketika memutuskan berada di barisan Timnas AMIN sebagai Co-Captain. Ia tak peduli dengan itu, waktu telah menjawab bahwa Anies bukan seperti yang dituduhkan tersebut.
Selain itu, Thomas mengatakan sudah mengenal dan berteman lebih 18 tahun dengan Anies.
Karena itu, dia menegaskan, sebagai banker dari sekian banyak investasi yang pernah dia lakukan, Thomas menyebut Anies adalah investasti terbaiknya dan merupakan investasi paling menarik selama hidupnya.
“Jadi bagi saya, Pak Anies ini investasi yang paling menarik yang pernah saya buat dalam seluruh karier hidup saya,” kata Thomas Lembong dalam wawancara khusus di program Info A1 disiarkan di kanal Youtube Kumparan, (15/12/2023).
Sebagai orang yang lama bergelut di dunia bisnis, menurut Tom, Anies adalah “investasi” terbaiknya yang diyakini bisa berdampak positif bagi negara.
“Jadi saya anggap (Anies) ini investasi, ya. Tapi kalau berhasil, keuntungannya buat republik, bukan buat saya,” kata Thomas.
Thomas lantas bercerita soal sosok Warren Buffet. Warren merupakan sosok yang berani mengambil risiko besar dalam berinvestasi. Namun, kalau mau dilihat lebih dalam, 75% saham Warren yang dimiliki hanya ada di 5 perusahaan.
Dengan begitu, dia benar-benar berkonsentrasi dalam menjaga dan merawat sahamnya di lima perusahaan itu.
“Dan dari lima saham itu, lebih dari separuh adalah Apple. Hanya saham Apple. Dan itu sebuah investasi yang begitu berhasil ya, luar biasa harga sahamnya mungkin sudah naik enam kali lipat,” ungkap dia.
“Jadi bagi saya Pak Anies itu adalah Apple-nya saya,” imbuh Co-Captain Timnas AMIN ini.
Soal risiko besar berada di tim pendukung AMIN, Thomas Lembong tentu sangat sadar akan hal itu. Seperti memilih investasi, risiko besar sejalan dengan potensi besar yang bisa diraih.
“Tapi apa yang paling sering saya dengar sekarang, itu pertanyaannya, “Kok berani?” Kok rasanya risikonya lumayan tinggi gitu, ya, lumayan besar. Ya dalam bidang investasi, potensi profit yang besar tidak mungkin lepas dari risiko yang juga besar,” ucap dia. []