BONTANG – Aktifis muda yang juga dikenal sebagai tokoh milenial kota Bontang, Muhammad Aswar, disebut akan memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kota Bontang.
“Iyye, Insya Allah. Tinggal tunggu SK,” kata Aswar saat dikonfirmasi Kaltimtoday.com (Media Nasional Network) melalui sambungan gawai, Jum’at (11/3/2022).
Sebelumnya, Aswar memang telah digadang-gadang menjadi ketua DPD Partai Gelora Kota Bontang oleh sejumlah pengurus dan kader partai itu untuk diusulkan menggantikan Rafiansyah yang mengundurkan diri.
Diketahui sejumlah pengurus DPD Partai Gelora Kota Bontang menyambangi ketua umumnya Hadi Mulyadi yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, Kamis (10/3/2022). Kedatangan mereka disebut untuk mengantarkan Muhammad Aswar.
Muhammad Aswar merupakan nama yang tak asing untuk warga Bontang. Pria kelahiran Santan Tengah, Kutai Kartanegara, ini sudah cukup lama berkarir di dunia politik.
Dia pernah menjadi punggawa Partai Pemuda Indonesia (PPI) Bontang dan menjadi salah satu calon anggota legislatif yang maju dalam helatan Pemilu 2009 untuk partai yang bernomor urut 14 itu.
Masyarakat Bontang juga pernah mendorongnya maju menjadi calon Walikota Bontang pada Pilkada Bontang 2016 silam. Namun karena kendaraan politiknya tak memadai, ia urung bertarung.
Begitu pula pada Pilkada Kota Bontang 2020, ikon generasi milenial Bontang ini kembali didorong maju melalui jalur independen. Bahkan ia tercatat sebagai pendaftar pertama penjaringan Bacalon Wawali Golkar. Kala itu, pengusaha ini bergerak dengan relawannya dengan tagline “Milenial Relijius”.
Alumni Pondok Pesantren Modern Ma’had Hadits Biru Bone ini kini memulai pertarungan yang baru. Dia yang selama ini acapkali menolak tawaran masuk ke partai politik tertentu, akhirnya akan menahkodai kapal besar bernama Partai Gelora.
“Arah baru untuk Bontang dan Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia,” kata dia dalam keterangannya merefleksikan kepemimpinan visi partai yang akan diembannya. (ybh/nns)