Universitas Binawan Cetak 319 Wisudawan Siap Pakai untuk Tantangan Global

Teguh Darmawijaya

Sabtu, 31 Mei 2025

Prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Binawan resmi dikukuhkan dalam yang digelar di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025 (Foto: Fadli Lakaseng/ Nasional.news)

NASIONAL.NEWS — Ratusan lulusan Universitas Binawan resmi dikukuhkan dalam Prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Acara ini dihadiri oleh para orang tua wisudawan serta tokoh nasional di bidang ketenagakerjaan.

Dihadiri Menteri Yassierli

Menteri Ketenagakerjaan Prof Yassierli hadir dan menyampaikan orasi ilmiah yang menekankan pentingnya kesiapan mental dan adaptasi teknologi dalam menghadapi dunia kerja global.

“Selamat kepada adik-adik Universitas Binawan yang diwisuda pada hari ini. Di kesempatan ini, sebagai permulaan langkah awal karier, milikilah growth mindset, bangun culture of growth yang akan menjadi modal adik-adik semua meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia,” ujar Yassierli dalam pidatonya.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa para lulusan Universitas Binawan telah dipersiapkan untuk menjadi individu yang adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence (AI).

Dalam konteks dunia yang semakin tidak pasti atau dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi menjadi kunci kesuksesan.

Sebanyak 319 Mahasiswa Diwisuda

Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, dalam Laporan Akademik Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 menjelaskan bahwa sebanyak 319 mahasiswa diwisuda dalam gelombang ini.

Rinciannya: 182 dari Prodi Keperawatan, 73 dari Profesi Ners, 17 dari Prodi Fisioterapi, 13 dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), 10 dari Prodi Farmasi, 10 dari Prodi K3, 8 dari Prodi Gizi, 5 dari Prodi Psikologi, dan 1 dari Magister Kesehatan Masyarakat.

Ia menambahkan bahwa masa studi mahasiswa berjalan tepat waktu. Program profesi diselesaikan dalam 1,5 tahun, program sarjana rata-rata 3,5 tahun, dan program sarjana terapan dalam 4 tahun.

Sementara, lanjut dia, terkait masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan dilaporkan bahwa lulusan Universitas Binawan yang diterima bekerja satu bulan setelah lulus mencapai 42 persen, dua bulan setelah lulus sebesar 30 persen, dan tiga bulan setelah lulus sebesar 16 persen.

“Mayoritas 97 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari enam bulan,” ujarnya.

Harapan Prof Henny Suzanna Mediani

Plt Rektor Universitas Binawan, Prof Henny Suzanna Mediani, menyampaikan harapannya agar para lulusan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya bagi kemaslahatan masyarakat.

Henny menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kejujuran dalam menghadapi dinamika dunia kerja.

“Jaga nama baik almamater. Dunia kerja adalah dunia yang penuh dinamika dan tantangan. Oleh karena itu, tetaplah berpegang pada prinsip-prinsip yang telah dipelajari di Universitas Binawan,” ujarnya.

Henny menutup dengan pesan bahwa keberhasilan bukan hanya soal nilai akademik, tetapi sejauh mana kontribusi diberikan kepada masyarakat.

“Karena itu, manfaatkan ilmu dan pengetahuan sebaik-baiknya, gunakan untuk memberikan kebaikan, menciptakan perubahan positif di mana pun,” tandasnya.

TERKAIT LAINNYA