MALANG – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ar Rohmah Tahfizh Hidayatullah Malang telah sukses menggelar kegiatan bertajuk “Tahfizh Camp” yang diselenggarakan di Ma’had Hidayatullah Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, mulai dari hari Selasa hingga Sabtu, yaitu pada tanggal 24 hingga 28 Oktober 2023.
Ketua Panitia Kegiatan, Ust. Wahyu Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa Tahfizh Camp adalah sebuah camp yang diselenggarakan untuk persiapan pengkondisian tasmi’ pada juz 5, juz 10, juz 20, dan juz 30 secara bersamaan.
Dijelaskan Ust. Wahyu, tasmi’ adalah sebuah kegiatan yang melibatkan penyimakan dengan seksama antara sesama penghafal Al-Qur’an (huffazh) satu sama lain atau saling bergantian menyimak antar teman.
Penyimakan hafal Al-Qur’an ini kata dia juga lazim dilakukan oleh santri yang diperdengarkan kepada pengasuh (murabbi) untuk memastikan keabsahan dan kelancaran bacaan.
Ustadz Wahyu juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi “tasmi’ akbar” yang akan diadakan pada pekan berikutnya.
Dia menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyempurnakan kemampuan bacaan Al-Qur’an hingga mencapai tingkat mutqin, serta memastikan bahwa hafalan Al-Qur’an dapat berjalan dengan lancar.
Ustadz Wahyu Ainul Yaqin memberikan pesan khusus kepada 23 santri yang mengikuti kegiatan ini, bahwa ini adalah momentum untuk sungguh-sungguh memperbaiki bacaan Al-Qur’an agar mencapai tingkat mutqin.
Dia menegaskan bahwa hafalan Al-Qur’an yang mutqin merupakan bentuk pemuliaan dan penghormatan terhadap Al-Qur’an, yang mencerminkan cinta dan hormat yang mendalam terhadap firman Allah.
Selain itu, Ust. Wahyu menekankan bahwa hafalan yang mutqin juga memiliki peran penting dalam menjaga integritas teks Al-Qur’an, mencegah terlupakannya atau distorsinya. Para hafiz Al-Qur’an yang mampu menghafalnya dengan baik juga dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan Islam kepada orang lain, menjadi pengajar, dan pembawa pesan Islam yang kuat.
Pada akhirnya, Ust. Wahyu Ainul Yaqin menyatakan bahwa bacaan yang mutqin akan membantu memantapkan kekhusyuan dalam ibadah.
Dalam Islam, membaca Al-Qur’an dalam setiap ibadah harian, seperti dalam salat, akan memberikan pengalaman ibadah yang lebih mendalam dan bermakna.
Namun, Ustadz Wahyu juga mengingatkan bahwa, meskipun hafalan Al-Qur’an memiliki banyak manfaat, pemahaman mendalam terhadap pesan Al-Qur’an juga sama pentingnya.
Kombinasi antara hafalan yang mutqin dan pemahaman mendalam tentang ajaran Al-Qur’an menutut dia akan membantu individu Muslim untuk mengambil manfaat yang sebenarnya dari kitab suci ini dan menjalankannya dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
