MALANG – Sebanyak 63 santri Ar-Rohmah Putri International Islamic Boarding School (Artri IIBS) Malang menjadi peserta dalam kegiatan Cambridge Checkpoint yang digelar selama 3 hari yang dimulai pada Selasa (3/10/2023).
Kegiatan yang digelar oleh Cambridge International ini merupakan rangkaian Ujian Berskala International yang dilakukan serentak untuk semua sekolah diseluruh dunia yg menggunakan Kurikulum Cambridge dari Inggris dan digunakan di berbagai negara seperti Singapore, Malaysia, Australia, India, Canada dan sebagainya.
Cambridge Checkpoint ini diawali dengan English As Second Languange, Mathematics and Science. Ujian Cambridge yang bekerjasama dengan Teacher Training & Education Development Institute (T2EDI) ini berjalan dengan lancar untuk hari pertama.
Untuk diketahui, Cambridge Checkpoint adalah serangkaian penilaian yang dirancang untuk menilai siswa di akhir program Cambridge Lower Secondary.
Cambridge Checkpoint bertujuan untuk memberikan tolok ukur internasional untuk kinerja siswa, membantu sekolah mengidentifikasi dan mengatasi kebutuhan belajar, dan membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam mata pelajaran tertentu.
Selain itu, penilaian Cambridge Checkpoint dilakukan secara tertulis dan dirancang untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran yang diuji. Penilaian ini dirancang untuk menjadi adil dan valid, dan untuk mencerminkan kurikulum Cambridge Lower Secondary.
Hasil penilaian Cambridge Checkpoint dilaporkan dalam skala 0-50. Skor 2.0 atau lebih rendah menunjukkan bahwa siswa belum mencapai standar yang diharapkan, sedangkan skor 4.0 atau lebih tinggi menunjukkan bahwa siswa telah mencapai standar yang diharapkan. Skor 3.0 menunjukkan bahwa siswa berada di tengah-tengah antara dua standar tersebut.
Penilaian Cambridge Checkpoint dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasukdalam penempatan siswa di kelas yang sesuai, pemberian umpan balik kepada siswa tentang kinerja mereka, untuk mendukung perencanaan pembelajaran, penilaian kemajuan siswa, dan sebagai penilaian Cambridge Checkpoint tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.