Selain dikenal sebagai kota bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit, Mojokerto juga menyimpan kekayaan kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sejumlah camilan khas Mojokerto ini bahkan kerap diburu untuk dijadikan buah tangan, terutama oleh wisatawan domestik yang datang berkunjung. Dari sekian banyak pilihan, beberapa camilan tercatat paling populer dan laris di pasaran.

Salah satu camilan ikonik dari Mojokerto adalah onde-onde. Kue berbentuk bulat ini terbuat dari tepung ketan yang diisi kacang hijau manis, kemudian digoreng dan dibalut dengan taburan wijen. Onde-onde telah menjadi simbol kuliner Mojokerto sejak lama. Produsen legendaris, Onde-Onde Bo Liem, yang berdiri sejak tahun 1929, masih menjadi pilihan utama wisatawan. Mereka juga menghadirkan varian rasa modern seperti cokelat, keju, durian, hingga taro untuk menyesuaikan selera pasar yang terus berkembang.
Selain onde-onde, keripik talas juga menjadi camilan favorit yang kerap dibawa pulang wisatawan. Camilan ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur renyah. Terbuat dari irisan tipis umbi talas yang digoreng kering, keripik ini menawarkan rasa ringan namun tetap menggugah selera, menjadikannya cocok untuk dinikmati di berbagai suasana.
Camilan khas lainnya yang tak kalah menarik perhatian adalah kerupuk upil. Meski namanya terdengar unik, camilan ini cukup populer di kalangan masyarakat lokal maupun pendatang. Terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga mengembang, kerupuk ini memiliki rasa gurih dengan tekstur ringan yang mudah dikunyah.
Untuk pecinta makanan pedas, sambal pecel instan menjadi oleh-oleh praktis yang banyak diminati. Sambal ini terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, dan bumbu rempah khas Jawa Timur. Dikemas secara instan, sambal pecel ini dapat langsung disajikan dengan nasi dan sayuran rebus, memudahkan konsumen dalam penyajian tanpa mengurangi cita rasa tradisionalnya.
Tak hanya camilan gurih, Mojokerto juga memiliki pilihan manis seperti jenang dawet. Terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, camilan ini memiliki rasa manis khas serta tekstur kenyal yang disukai banyak kalangan. Meski berbentuk basah, jenang dawet memiliki daya tahan yang cukup lama jika dikemas dengan benar, sehingga tetap aman untuk dijadikan buah tangan.
Pilihan lainnya adalah kacang mete, yang juga banyak diproduksi oleh pelaku UMKM di Mojokerto. Camilan ini dijual dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, manis, hingga pedas. Kandungan protein yang tinggi serta cita rasa khas membuat kacang mete semakin diminati konsumen.
Dengan ragam pilihan camilan khas yang unik dan autentik, Mojokerto menawarkan pengalaman wisata kuliner yang berkesan. Camilan-camilan ini tidak hanya menyenangkan lidah, tetapi juga menjadi representasi kekayaan budaya lokal yang patut diapresiasi. Para pelaku UMKM turut berperan dalam mempertahankan warisan kuliner ini agar tetap hidup dan dikenal secara luas.