Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) SAR Hidayatullah Jawa Timur resmi dibuka pada Jumat, 24 Januari 2025, bertempat di Kampus Tursina STAI Lukman Al Hakim. Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW Hidayatullah Jawa Timur Ustaz Amun Rowi, Ketua Yayasan Kampus Madyan Ustaz Faisol Haq, Ketua Umum SAR Hidayatullah Irwan Harun, Kepala Dusun Seloliman, serta jajaran pengurus SAR Hidayatullah Jawa Timur.
Sebanyak 26 peserta dari berbagai Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah di Jawa Timur berpartisipasi dalam pelatihan ini. Para peserta merupakan kader-kader pilihan yang siap ditempa menjadi relawan tangguh di bidang kebencanaan dan kemanusiaan. Diklatsar ini dirancang untuk memberikan pembekalan keterampilan dasar seperti pertolongan pertama, penanganan bencana, hingga manajemen krisis. Selain itu, pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan keikhlasan sebagai landasan utama pengabdian.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Hidayatullah Jawa Timur, Ustaz Amun Rowi, menekankan pentingnya Diklatsar sebagai wadah untuk memperkuat kapasitas diri dan membangun jati diri kader Hidayatullah. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membentuk mental dan spiritual yang kokoh. “Diklatsar ini adalah momentum untuk menyiapkan relawan yang tangguh, solid, dan bertanggung jawab dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk menguatkan jati diri kader Hidayatullah melalui pemahaman sistematika Wahyu dan penerapan nilai-nilai imamah jamaah,” ujar Ustaz Amun Rowi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kader Hidayatullah harus memiliki semangat pengabdian yang didasarkan pada keikhlasan. “Kita tidak hanya bekerja untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat. Semangat ini harus menjadi ruh dalam setiap tindakan kita,” tambahnya.
Ketua Umum SAR Hidayatullah, Irwan Harun, turut memberikan arahan strategis dalam sambutannya. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat peran SAR Hidayatullah dalam memberikan kontribusi nyata di bidang kemanusiaan. “Kami berharap peserta tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki mental yang kuat dan spiritual yang mendalam. Ini adalah kombinasi yang sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” kata Irwan.
Acara pembukaan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Kepala Dusun Seloliman menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Hidayatullah dalam membangun kesiapsiagaan bencana. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Semoga para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam membantu sesama,” ujarnya.
Diklatsar ini dirancang dengan agenda pelatihan intensif yang berlangsung selama beberapa hari ke depan. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur berpengalaman yang akan memberikan materi secara teori maupun praktik lapangan. Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menjadi relawan yang tidak hanya sigap dalam situasi darurat tetapi juga memiliki integritas tinggi sebagai kader Hidayatullah.
Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta dan tamu undangan selama acara pembukaan berlangsung. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Diklatsar SAR Hidayatullah Jawa Timur 2025 diharapkan menjadi pijakan penting dalam mencetak relawan-relawan yang tangguh, solid, dan siap melayani masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur.