Dalam upaya mempererat hubungan sinergis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh agama, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., bersama Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Rabu (15/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Kota Kediri.
Kunjungan berlangsung di kediaman KH. Athoillah Sholahuddin Anwar, pengasuh Pondok Pesantren HM-Antara Lirboyo. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), serta para pejabat utama Polres Kediri Kota, di antaranya Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Leksana, Kasat Intelkam Iptu Heryda Mark Wembo, dan Kasat Binmas Iptu Cahyo.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak mewarnai pertemuan tersebut. Silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan formal, melainkan juga wujud nyata sinergi antara unsur Forkopimda dengan para tokoh ulama di Kediri. Hubungan yang baik antara aparat dan ulama diyakini dapat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran pondok pesantren dan para santri dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan sekitar. Ia berharap para santri dan alumni Lirboyo dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ketenangan serta tidak mudah terpengaruh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan.
“Kami berharap dukungan dari para Kyai dan pengasuh pondok pesantren agar dapat memberikan imbauan kepada santri maupun alumni untuk tetap fokus pada kegiatan positif dan tidak ikut dalam aksi yang berpotensi disusupi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres Kediri Kota.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasi atas peran penting para ulama dalam menjaga kesejukan dan keharmonisan masyarakat. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh agama adalah fondasi kuat bagi terciptanya pemerintahan yang stabil dan masyarakat yang sejahtera.
KH. Athoillah Sholahuddin Anwar selaku pengasuh Ponpes Lirboyo menyambut baik kunjungan tersebut. Beliau menegaskan bahwa pondok pesantren siap bersinergi dengan aparat dan pemerintah daerah dalam menjaga kondusivitas. Menurutnya, peran santri tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga menjadi garda moral dalam menumbuhkan nilai-nilai kedamaian di masyarakat.
Pertemuan tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Athoillah Sholahuddin. Dalam doa tersebut tersirat harapan agar Kota Kediri senantiasa diberikan kedamaian, keamanan, serta dijauhkan dari perpecahan. Kegiatan ini menjadi simbol kuat kebersamaan antara ulama, umara, dan aparat keamanan dalam membangun Kota Kediri yang religius, aman, dan kondusif.
Silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo ini juga diharapkan menjadi momentum berkelanjutan untuk memperkuat komunikasi lintas sektor. Dengan sinergi yang solid antara pemerintah daerah, kepolisian, dan tokoh agama, cita-cita menciptakan Kota Kediri yang damai, sejahtera, dan penuh toleransi dapat terus terwujud.
