BENGKULU – Pada Kamis (4/4/2024), tercipta momen berharga di Kota Bengkulu saat Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengajak setidaknya 20 anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja pakaian lebaran langsung di salah satu mall.
Salah satu di antara mereka adalah Haila Nafisah, seorang anak berusia 11 tahun yang telah menjadi yatim sejak dini.
Haila Nafisah, yang akrab dipanggil Lala, adalah sosok yang menginspirasi. Meskipun harus menghadapi cobaan kehilangan orang tua, dia tetap tabah dan tangguh. Bahkan, dia memiliki dua adik kecil yang masih memerlukan perhatian lebih.
Dalam momen berbelanja itu, Lala mengucapkan terima kasih kepada Laznas BMH atas kesempatan yang diberikan kepadanya dan teman-temannya.
“Saya bersyukur kepada BMH karena telah mengajak saya dan teman-teman untuk berbelanja di mall,” ucap Lala dengan tulus.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan sang Ibu, Fathimah, yang ditujukan kepada para donatur yang telah memberikan pakaian lebaran.
Lala, sebagai perwakilan dari teman-temannya, menyampaikan doa agar BMH dan para donatur selalu diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki.
Novar Mandahari, Staf Kadiv Prodaya Laznas Baitulmaal Hidayatullah Kantor Perwakilan Bengkulu, menerangkan, kehadiran Laznas BMH dalam membantu anak-anak yatim dan dhuafa seperti Lala dan adik-adiknya bukan hanya sekedar memberikan pakaian baru.
“Lebih dari itu, hal ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang membawa berkah dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Bagi Lala, adik-adik, dan temen temennya, memiliki pakaian baru untuk merayakan lebaran adalah anugerah yang sangat berarti,” kata Novar.
Dengan penuh rasa syukur, mereka menyambut lebaran dengan hati yang penuh kebahagiaan karena dapat merasakan kehangatan dan kepedulian dari Laznas BMH dan para donatur yang baik hati.
Dalam kesederhanaan penuh makna ini, Laznas BMH terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi mereka yang membutuhkan, khususnya pada momen-momen spesial seperti hari raya lebaran.
Semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi cambuk semangat bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk terus optimis dan bersemangat menghadapi kehidupan, serta menjadikan momen lebaran sebagai waktu yang penuh berkah dan keberkahan. (nas/lsl)
