NASIONAL.NEWS — Pagi hari itu senyum syukur dan mata berbinar tampak menghiasi wajah para peserta ketika satu per satu dipanggil naik ke panggung, Ahad (28/9/2025).
Hari itu menjadi hari bersejarah bagi 132 santri Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) Cabang Trenggalek, Jawa Timur, yang mengikuti Silaturahmi & Wisuda III di Gedung Bhawarasa Trenggalek.
Dengan mengangkat tema “Terbarkan Manfaat untuk Sejuta Ummat”, wisuda ini tak sekadar seremoni, tetapi juga refleksi perjalanan spiritual para penghafal dan pembelajar Qur’an.
“Perdagangan yang tidak pernah rugi adalah berdagang dengan Allah. Siapa mereka? Orang yang membaca Al-Qur’an, mendirikan shalat, serta menginfakkan harta baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi,” pesan Kepala RQH Trenggalek Ust. H. M. Munir, S.Pd.I dalam tausiyahnya, seraya mengingatkan jamaah tentang ayat dalam Surat Fathir 29–30.
Munir menambahkan, di akhirat kelak ada tiga pemberi syafaat yang dirindukan manusia: Rasulullah SAW, Al-Qur’an, dan orang-orang sholeh dengan izin Allah SWT.
Usia Bukan Hambatan
Sementara itu, sebagai ketua panitia, Kurniawan Efendi menegaskan bahwa semangat belajar Al-Qur’an tak boleh luntur hanya karena faktor usia.
“Belajar Al-Qur’an tidak mengenal batas usia. Wisuda ini bagian dari rasa syukur atas apa yang kita capai. Semoga langkah ini menginspirasi banyak orang untuk turut belajar Al-Qur’an,” ujarnya penuh harap.
Bagi peserta, momen ini begitu berkesan. Yuli Kurniawati, salah seorang wisudawati, bercerita bahwa ia sempat merasa minder ketika pertama kali bergabung.
“Awalnya saya merasa sudah tua, tapi ternyata ada yang lebih senior dan tetap semangat. Itu yang memotivasi saya untuk terus belajar. Rasanya tidak percaya bisa sampai diwisuda hari ini, meski baru menyelesaikan program kelas dasar,” ungkapnya terharu.
Wisuda kali ini menjadi bukti bahwa cahaya Al-Qur’an akan terus hidup di hati umat.
Dari generasi muda hingga yang berusia lanjut, semangat menebar manfaat lewat Al-Qur’an menjadi tonggak harapan bahwa Trenggalek—dan Indonesia—akan senantiasa bercahaya dengan lantunan kalamullah.