Bahagianya Warga Pesisir Sambut Khitan Berkah Nusantara BMH

khitan berkah nusantara

GIRANG betul hati Ruska Santi (47). Hari itu ia sudah hadir pagi pagi sekali untuk bersamai anak anaknya. Dia tak pernah menduga kalau hari itu dua putranya bisa dikhitan segera.

Warga Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi itu tak berhenti mengucap syukur Alhamdalah saat kedua anaknya sempurna dikhitan.

Bacaan Lainnya

“Sudah lama saya berpikir, kapan dua anak saya ini bisa dikhitan. Untung ada informasi dari tetangga bahwa ada khitan berkah BMH. Jujur saja, kalau tidak ada program ini, mungkin anak saya belum bisa melaksanakan khitan sampai sekarang,” ucapnya dengan suara bergetar di halaman Masjid Al-Husna, Rabu (27/12/2023).

Ruska Santi mungkin warga biasa, tetapi usai kedua anaknya dikhitan, ia mengamanatkan amil BMH agar program khitan berkah bisa dilantangkan penyelenggaraannya.

“Semoga program khitan berkah ini bisa BMH gelar di tempat lain, sehingga banyak orang tua yang dapat terbantu dalam menjalankan khitan untuk anak-anak mereka,” ujarnya, semringah.

“Saya yakin, masih ada orang tua yang terbebani pikirannya karena mereka belum bisa mengkhitankan putra-putranya. Semoga BMH bisa mewujudkan mimpi-mimpi mereka,” tuturnya menambahkan.

Khitan Berkah Nusantara

Senada dengan warga Muara Gembong, Ma’ruf Arifin, ayah dari Furqon Asy’ari (11) di Sleman juga menyuarakan rasa syukur usai anaknya dikhitan.

“Alhamdulillah kami bersyukur dan terimakasih kepada BMH. Khitan berkah ini benar-benar membantu kami menunaikan kewajiban orang tua terhadap anak, mengkhitankan anaknya,” kata Furqon dengan wajah yang dihiasi senyum indahnya.

“Semoga program seperti ini terus dijalankan oleh BMH, sehingga banyak masyarakat terbantu,” tuturnya menambahkan, di lokasi khitan berkah BMH Yogyakarta yang berlangsung di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Senin (25/12/23).

Sementara itu di Pulau Panjang Timur, Batam, Kepulauan Riau, seorang anak peserta khitan berkah, Riaski Al-Pazri dari Pulau Setokok mengaku sangat bahagia.

“Bahagia ikut khitan berkah BMH. Saya merasa sakit macam digigit semut. Dan, saya bahagia karena BMH juga memberikan hadiah dan bingkisan untuk saya dan teman-teman,” tuturnya polos.

Simpul Sinergi untuk Negeri

Dalam merealisasikan program khitan berkah, BMH juga bersinergi dengan berbagai pihak. Di Kalimantan Timur, BMH sinergi dengan YBM PLN UP 3 Samarinda, kemudian CV Mahakam Lestari, PT AMM dan Puskesmas Muara Muntai.

Selain itu BMH juga bersinergi dengan Komunitas GNB (Gerakan Nikmatnya Berbagi) dan Pasir Indah Catering hadirkan khitan berkah di Manggar, Balikpapan Timur.

Termasuk Pegadaian Syariah Kota Bontang juga mendukung penuh gelaran yang menjadi harapan banyak orang tua di titik-titik pesisir dan pedalaman itu, yakni khitan berkah.

Sedangkan di Trenggalek, program khitan berkah BMH didukung oleh Paskas, NDO, IDI serta RSUD Trenggalek.

Sementara itu di Nunukan, Kalimantan Utara, program khitan berkah BMH dikuatkan oleh Bank Mandiri, Wildan Collection, Puskesmas Nunukan, PT Pelni Cabang Nunukan, BNI, DMT, Nurialla Bakery, Qaeeren Hijab dan Pendidikan Integral Hidayatullah Nunukan.

Menurut Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, program khitan berkah telah menjadi kesadaran banyak pihak sebagai solusi utama membantu masyarakat kurang mampu mengkhitankan anak-anaknya.

“Hal ini relevan dan akan semakin relevan kalau Indonesia enam kali berturut-turut dinobatkan sebagai negara paling dermawan. Karena pada setiap program kebaikan, banyak pihak ingin terlibat, bahkan agresif membantu dan terdepan dalam kebaikan. Ini mungkin salah satu bentuk dari itu semua,” tutur Imam.

Kesan Dokter

Seorang dokter di Sragen, dr. Effi Ardiyanti, mengakui program khitan berkah ini luar biasa. Menjadi penuntas kerinduan menjalankan perintah agama.

“Semuanya pemberani, saya senang, sehingga tidak terlalu lama untuk memotivasi dan menenangkan adik-adik ini untuk siap secara mental,” kata dr. Effi Ardiyanti.

“Alhamdulillah, ini calon kader-kader umat dan bangsa yang pemberani,” tandasnya di lokasi khitan berkah BMH di Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah (24/12/23).

Imam menambahkan, semua fakta ini membuktikan bahwa khitan berkah dari BMH adalah solusi membantu masyarakat kurang mampu menjalankan kewajiban menjaga fitrah putra-putranya dengan khitan sekaligus mendorong lahirnya generasi sehat.

“Karena dalam riset kesehatan, khitan menjadikan anak-anak tumbuh sehat. Dan, lebih dari apapun, khitan itu sunnah,” imbuhnya.*/Herim

Pos terkait