Baitul Wakaf Sediakan Mesin Water Station untuk Jamaah Masjid

JAKARTA – Dibutuhkan konsumsi air putih setidaknya 230 ml per hari atau total 2 liter untuk orang dewasa agar tubuh tetap sehat dan bugar. Kebutuhan ini tidak untuk survivalitas semata tetapi juga untuk memudahkan umat mengakses ketersediaan air minum yang layak, sehat, higienis, dan gratis.

Hal itulah diantara yang mendorong Baitul Wakaf yang bekerjasama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) untuk memastikan ketersediaan air bersih yang dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di lingkungan masjid.

Ikhtiar tersebut telah terealisasi diantaranya di Masjid Baitul Karim, Komplek Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, yang belum lama ini menerima 1 set mesin water station dan saat ini sudah dapat dinikmati jamaah masjid.

“Alhamdulillah, Masjid Baitul Karim ini termasuk masjid dengan jamaah yang selalau ramai, apalagi memang lokasinya berada di pingir jalan. Sehingga selain mampir shalat, jamaah juga bisa minum segar dingin atau hangat untuk melepas penat,” kata Direktur Program Baitul Wakaf, Muhammad Juliriadin, dalam keterangannya kepada media ini, Rabu (23/3/2022).

Juliriadin menjelaskan, gerakan sedia air siap minum untuk umat ini selaras dengan visi program Baitul Wakaf untuk menjadi solusi dalam permasalahan penyediaan air minum yang layak dan gratis bagi masyarakat terutama bagi jamaah masjid dan santri di pesantren.

“Karena air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari. Hal yang pula mempengaruhi pola masyarakat mengkonsumsi air minum yang bergantung kepada air minum kemasan,” kata Juliariadin.

Sementara, di sisi lain, jelas dia, jumlah air bisa dibilang amat terbatas dan dengan semakin banyaknya yang membutuhkan menyebabkan terjadinya krisis air bersih. Belum lagi dengan kualitas air air tawar yang menurun khsususnya di kota seperi Jakarta.

“Dengan adanya program ini bisa menghemat pengeluaran masjid karena set mesin water station yang digunakan ini cukup canggih dan sehat dari segi lingkungan,” kata Juliriadin.

Juliriadin menambahkan, pengadaan fasilitas ini atas dukungan dari wakaf produktif umat yang amanah penyalurannya dipercayakan melalui Baitul Wakaf yang juga bersinergi dengan lembaga lainnya seperti dengan Majelis Telkomsel Taqwa dan lain sebagainya.

Mesin water station yang diletakkan di beranda masjid Baitul Karim ini sudah dapat dinikmati. Jamaah yang kebetulan haus dan ingin menyegarkan diri, bisa minum air segar yang diproses langsung oleh mesin ini.

Pilihannya pun beragam, bisa minum panas dengan tambahan seduhan atau dingin. Selain itu, airnya dapat dibawa dengan takaran tertentu menggunakan wadah atau thumbler sendiri. Fasilitas ini semua dapat dinikmati dengan gratis.*/Dominic Abdullah

Pos terkait