JAKARTA – Siapa yang tak tahu Universitas Padjadjaran atau dikenal dengan singkatan Unpad. Kampus yang menduduki peringkat terbaik ke-7 nasional ini adalah perguruan tinggi negeri yang menjadi primadona para mahasiswa.
Maka tak heran, kampus yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, ini selalu diisi talenta muda dengan prestasi yang membanggakan. Salah satu telanta berbakat tersebut adalah Rein Vidya Banafsha.
Betapa tidak, Rein Vidya Banafsha dikenal sebagai anak cerdas dan baru baru ini dinobatkan sebagai lulusan termuda di Fakultas Kedokteran dari kampus yang menempati posisi 751-800 dunia dalam pada pemeringkatan QS World University Rankings 2023 itu.
Rein Vidya lulus pada Februari 2022 di usia 19 tahun dan berhasil menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 3,5 tahun.
Saat menjadi mahasiswa kedokteran, usia Rein saat itu masih 15 tahun. Saat SMP dan SMA ia mengikuti kelas percepatan, sehingga bisa lulus dalam waktu dua tahun dam melanjutkan ke studi kedokteran.
Lantas, apa sih rahasianya sehingga putri pasangan Pian Sopyan Nurochman dan Nenden Diana ini memiliki prestasi akademik yang menonjol?
Ternyata, dari pengakuannya, Rein Vidya diketahui memiliki pola belajar yang terbilang unik. Dia mengaku membagi waktu belajarnya menjadi dua sesi. Selain itu, dia juga amat disiplin dalam mengatur waktu termasuk dalam urusan tidur.
Menurut Rein, tidur merupakan hal penting sehingga ia harus diatur sedemikian rupa. Sebab, menurutnya, dengan pola tidur yang teratur membuat kita bisa lebih siap dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Kendati demikian, ia sendiri mengakui masih cukup sulit untuk mengatur waktu tidur agar tetap cukup setiap harinya. Tapi, dia bisa mengakalinya dan tetap bisa memiliki waktu yang cukup untuk belajar. Disinilah pembagian waktu belajar Rein.
“Salah satu metode yang aku terapin untuk tidur, mungkin bisa tidur lebih awal sekitar jam 9,” kata Rein mulai mengungkapkan rahasianya seperti dilansir Detik Health.
Dia melanjutkan, pada pola tersebut ia membagi waktu tidurnya menjadi 2 shift yang disela kedua waktu tersebut ia gunakan untuk belajar. Rein menekankan, yang paling penting adalah jam tidur yang cukup.
“Waktu aku dulu, bisa juga tidur dua shift gitu. Jadi, tidur (malam) dari jam 8 sampai jam 12. Setelah itu, (bangun) habisin waktu buat belajar sampai jam 3. Terus lanjut lagi tidur sampai subuh. Pokoknya waktu tidur jangan sampai kurang,” tandasnya.
Tidur yang cukup
Nah, bagi kalian para pelajar atau mahasiswa, boleh juga tuh mencoba pola belajar yang diterapkan Rein Vadya. Dengan pola tidur yang teratur akan meningkatkan semangat dan motivasi akademik.
Bukan sekedar teori, pengaruh tidur yang cukup dan pengaruh positifnya terhadap pencapaian akademik pun telah dibuktikan melalui riset yang dipresentasikan dalam American Academy of Pediatrics 2019 National Conference & Exhibition.
Menurut riset tersebut seperti dibahas Newsweek, penelitian ini memperkuat pentingnya meningkatkan upaya untuk memaksimalkan kecukupan tidur bagi anak-anak termasuk menangani penggunaan media digital, rutinitas sebelum tidur, dan durasi serta mulai sekolah.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan penurunan perkembangan masa kanak-kanak, yang dapat memiliki peran penting pada kesehatan fisik dan mental, kinerja sekolah, dan kesejahteraan anak-anak.