Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema lembut dari Rumah Dinas Wali Kota Kediri, Jumat (10/10/2025) sore. Dalam suasana teduh dan khidmat, kegiatan Khotmil Quran yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati—akrab disapa Mbak Wali—menjadi magnet spiritual yang mengalirkan energi positif untuk seluruh penjuru Kota Kediri.
Tak sekadar seremoni, acara ini menghadirkan kekuatan doa bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Para jamaah, hafidz, serta hafidzah larut dalam bacaan suci, menandai penutupan kegiatan Khotmil Quran dengan penuh kekhusyukan. Doa dipanjatkan agar Kota Kediri selalu berada dalam lindungan Allah SWT, terjaga dari musibah, dan terus dipenuhi keberkahan.
“Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya karena Bapak Ibu berkenan melaksanakan pengajian di rumah dinas. Saya sangat bersyukur, apalagi ada doa dari para Ibu Nyai. InsyaAllah, keberkahan akan mengalir untuk rumah dinas, Pemerintah Kota Kediri, dan seluruh masyarakatnya,” ujar Mbak Wali dalam sambutan yang disambut haru para hadirin.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota termuda di Indonesia ini menegaskan makna mendalam dari kegiatan tersebut. Menurutnya, Khotmil Quran bukan hanya rutinitas keagamaan, melainkan upaya memperkuat spiritualitas dan karakter masyarakat. “Kalau kita ibaratkan Kota Kediri sebagai rumah besar, maka Al-Qur’an adalah cahaya penerangnya. Dengan menjadikannya pedoman hidup, insyaAllah kebaikan akan datang dan keburukan menjauh,” ungkapnya penuh makna.
Mbak Wali juga menyerukan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menekankan bahwa ketenangan dan kerukunan adalah kunci untuk mewujudkan visi misi Kota Kediri MAPAN—Mandiri, Aman, Partisipatif, dan Nyaman. “Kami ingin setiap kebijakan yang diambil pemerintah selalu berpijak pada nilai-nilai kebaikan dan kemaslahatan umat,” tegasnya.
Dalam momentum ini, Mbak Wali turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi antara spiritualitas dan pembangunan. “Kami mohon doa dan dukungan agar setiap langkah yang kami ambil diberkahi, dilindungi, dan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Kediri,” ujarnya.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah dan tokoh-tokoh agama. Hadir mendampingi Mbak Wali, Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin Thoha beserta Ibu Nyai Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin Thoha, serta sejumlah tokoh seperti Bu Nyai Azzah Nur Laila, Bu Nyai Hannah Zamzami, Bu Nyai Lumhatin, dan Ibu Daimah dari LPTQ Kota Kediri.
Menutup acara, Mbak Wali menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jamaah yang telah hadir. “Terima kasih telah membersamai kami dalam tilawah yang penuh makna ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan panjenengan semua dan menjadikan kita hamba yang istiqomah dalam menjalankan amanah,” ucapnya.
Kegiatan Khotmil Quran di Rumah Dinas ini bukan hanya penanda penutupan acara, tapi juga simbol dari semangat baru: menjadikan doa, kebersamaan, dan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pondasi moral untuk membangun Kota Kediri yang semakin harmonis, religius, dan penuh berkah.