NASIONAL.NEWS (Manokwari) — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2025, dinamika internal kepartaian menunjukkan penguatan partisipasi organisasi sayap dan komitmen kader dalam mendukung proses konsolidasi struktural.
Dalam kerangka penguatan kelembagaan politik, peran badan otonom kepemudaan menjadi elemen penting dalam memastikan kesinambungan kaderisasi serta stabilitas organisasi menjelang forum permusyawaratan.
Pada momentum ini, Garda Bangsa sebagai badan otonom kepemudaan PKB menegaskan penghargaan dan apresiasi terhadap besarnya antusiasme para kader yang menunjukkan kecintaan terhadap partai.
Ketua DKW Garda Bangsa Papua Barat, Fadhlurrahman Anshari, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik semangat kader yang banyak mendaftar sebagai calon ketua.
“Garda Bangsa sebagai sayap kepemudaan partai menyambut baik dan mengapresiasi antusiasme luar biasa dari para kader PKB yang begitu mencintai partai sehingga banyak yang berkeinginan menakhodai,” ujarnya di Manokwari, Kamis (27/11/2025).
Konsolidasi Politik Daerah
Muswil PKB Papua Barat tahun 2025 menjadi agenda penting bagi konsolidasi politik daerah seiring upaya memperkuat struktur organisasi dan regenerasi kepemimpinan.
Garda Bangsa sebagai organisasi otonom turut mempersiapkan diri untuk mengawal jalannya forum, termasuk menjamin kelancaran teknis kegiatan.
Fadhlurrahman Anshari, yang akrab disapa Bung Fadhel, menegaskan bahwa Garda Bangsa telah mengirimkan kader-kader terbaik untuk bergabung dalam kepanitiaan resmi Muswil yang dibentuk oleh Dewan Pengurus Wilayah PKB Papua Barat.
“Sebagai organisasi otonom Partai PKB, Garda Bangsa telah mengutus kader untuk masuk dan melebur dalam kepanitiaan Muswil,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan Garda Bangsa bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dari struktur kepartaian yang memiliki tanggung jawab langsung dalam mengawal kebijakan serta program organisasi induk.
Dalam konteks pelaksanaan Muswil, badan otonom kepemudaan tersebut menjalankan fungsi pendukung, pengaman, dan penggerak, terutama dalam memastikan setiap tahapan berjalan sesuai mekanisme.
Fadhel menegaskan bahwa Garda Bangsa berkewajiban menjaga dan bersinergi dengan seluruh arahan partai.
“Kami adalah organisasi bentukan PKB yang punya kewajiban untuk senantiasa menjaga, mengawal, bersinergi, dan mensukseskan seluruh kegiatan atau kebijakan serta arahan partai,” ungkapnya.
Iklim Kaderisasi Positif
Terkait banyaknya calon yang mendaftar untuk memimpin PKB Papua Barat, Fadhel menilai bahwa dinamika tersebut merupakan bagian dari iklim kaderisasi yang berjalan di tubuh partai.
Ia menegaskan bahwa Garda Bangsa tidak memihak pada kandidat tertentu dan akan siap mendukung kepemimpinan mana pun yang dipilih oleh mekanisme Muswil.
“Kami siap tegak lurus mendukung dan mengawal siapa pun yang nantinya terpilih,” katanya.
Menurutnya, banyaknya figur yang mendaftar merupakan pertanda kuatnya minat kader untuk terlibat dalam kepemimpinan strategis dan menunjukkan kecintaan terhadap partai.
Garda Bangsa, lanjut Fadhel, memandang Muswil sebagai forum strategis yang menentukan arah penguatan PKB Papua Barat ke depan.
Ia menekankan bahwa sinergi antara DPW PKB, badan otonom, dan seluruh elemen kader menjadi fondasi utama dalam menciptakan organisasi yang solid dan responsif terhadap tantangan politik.
Dalam konteks Papua Barat, ia menyebut bahwa keberadaan kader muda yang aktif dan siap terlibat dalam proses organisasi merupakan aset penting bagi perkembangan partai.
Sejalan dengan fungsi kaderisasi yang diemban, Garda Bangsa memastikan bahwa seluruh langkah yang diambil menjelang Muswil diarahkan untuk memperkuat struktur internal dan mendukung proses demokrasi organisasi.
Kader-kader yang ditugaskan dalam kepanitiaan telah ditempatkan untuk membantu setiap detail teknis, mulai dari koordinasi peserta hingga pengamanan kegiatan. Hal ini dilakukan guna memastikan Muswil berjalan tertib dan mencerminkan nilai-nilai organisasi.
Dengan persiapan tersebut, lanjut Fadhel, Garda Bangsa Papua Barat menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan Muswil PKB Papua Barat 2025. Seluruh penugasan, dukungan, dan langkah pengawalan ditegaskan dia dilakukan dalam rangka memastikan keberhasilan forum sesuai arahan struktural partai.
