Bulan suci Ramadan menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan semangat tersebut, Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur’an (GrandMBA) resmi dimulai di Trenggalek. Gerakan ini bertujuan untuk memperluas pembelajaran Al-Qur’an di tengah masyarakat melalui berbagai program yang melibatkan para mahasantri senior.
“Alhamdulillah, GrandMBA sudah mulai. Semoga yang lain juga segera menyusul. Mengawali di bulan Ramadan, bulan yang istimewa, Insya Allah kita bisa istiqamah,” ujar Sa’id Mukmin, salah satu penggerak GrandMBA, dalam keterangannya, Jumat (7/3).
GrandMBA hadir sebagai bagian dari upaya dakwah untuk menghadirkan Al-Qur’an lebih dekat dengan masyarakat. Saat ini, terdapat lima Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) standar yang telah beroperasi di Trenggalek. Selain itu, para mahasantri senior juga berkomitmen membuka program belajar Al-Qur’an di rumah masing-masing, sehingga masyarakat sekitar dapat turut bergabung dan belajar bersama.
Baca juga: Gerakan Sedekah Jumat yang Menginspirasi Masyarakat Trenggalek.
“Kami berharap gerakan ini akan memunculkan ratusan mahasantri baru yang mampu menghadirkan Al-Qur’an di rumah-rumah mereka. Dengan begitu, nilai-nilai Al-Qur’an bisa lebih hidup di tengah masyarakat,” tambah Sa’id.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memulai gerakan serupa, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Semangat para penggerak dan peserta GrandMBA menjadi bukti nyata bahwa dakwah Al-Qur’an dapat dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan tetangga.
Dengan adanya GrandMBA, masyarakat Trenggalek kini memiliki akses lebih luas untuk belajar Al-Qur’an, baik melalui RQH yang sudah ada maupun inisiatif dari para mahasantri senior. Gerakan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat.
Semoga GrandMBA terus berkembang dan menjadi sarana untuk memperkuat keimanan serta kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ramadan kali ini menjadi titik awal yang penuh harapan untuk membangun generasi yang lebih dekat dengan Al-Qur’an.