Oleh Suhardi Sukiman*
JAKARTA hari ini benar benar menjadi magnet. Bukan saja memikat hati rakyat Indonesia dari berbagai belahan daerah di Tanah Air, daya magis itu bahkan hingga ke seantero dunia.
Berderet prestasi Jakarta yang diraih baik dari dalam negeri maupun kancah global hari ini tidak lepas dari sosok sang Gubernur Anies Rasyid Baswedan.
Latar belakangnya sebagai pendidik dan aktifis merupakan kombinasi yang membentuk kepribadiannya yang cerdas, serius, namun tetap tenang dan bekerja dengan tuntas.
Memang diantara yang menonjol dari cucu pahlawan nasional almarhum AR Baswedan ini adalah sikapnya yang tenang. Ia tak pernah terlihat gusar dengan fitnah dan omongan sentimentil tanpa basis data.
Nampaknya, Anies cukup paham dengan watak buzzer yang rendah daya baca dan tak punya cukup kemampuan analisis yang memadai. Alih alih reaktif atau berteriak akan melawan sambil menudingkan telunjuknya, Anies justru memintal kebencian dan semburan hoaks yang dialamatkan padanya dengan kerja nyata.
Itulah yang menjadi modal Anies memimpin Jakarta yang pada tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari ulang tahun Jakarta. Tahun ini Jakarta memasuki usia yang ke-495 tahun.
HUT Jakarta kali ini ditandai dengan logo 495 Jakarta Hajatan dengan tagline Kolaborasi, Akselarasi, Elevasi. Angka 495 sebagai penanda dan representasi usia kota saat ini.
Unsur yang terkandung dalam logo, memberi makna sekaligus pesan akan pencapaian kota Jakarta yang telah-sedang-dan terus dilakukan. Hal ini, menunjukkan pesan akan upaya akselerasi kota yang terus mengelevasi diri dalam, manusia, budaya, dan pembangunan lainnya.
Tagline logo yang mengusung motto Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi, meneguhkan Jakarta yang merayakan identitasnya sebagai “kota kobalorasi”, kota yang terus berpacu maju dan terus bertumbuh di kancah global.
Hal itu juga menjadi pesan optimisme sekaligus bukti bagi seluruh elemen kota dan dunia akan ragam usaha yang telah-sedang-dan akan dilakukan ke depan, sebagai upaya menghadapi pelbagai isu yang terjadi.
Jakarta hari ini adalah Jakarta masa depan, kota yang terus berakselerasi dan terus berpacu dengan perubahan zaman. Tanpa kehilangan identitasnya sebagai kota gotong royong.
Balapan Formula E yang merupakan kejuaraan dunia balapan single-seater elektrik pertama di dunia merupakan satu dari sekian banyak terobosan Jakarta yang menempatkan kota ini berdiri sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia.
Beruntun prestasi yang berhasil dicapai Jakarta tak pelak pun menjadi perhatian, diapresiasi sana sini, menggelinding, dan hingga kemudian menjadi energi yang memantik semangat elevasi untuk Indonesia naik kelas.
Janji janji kampanye telah Anies tunaikan satu persatu dengan baik. Dengan tenang. Dengan gembira. Tanpa makian dan polesan pencitraan. Kendati demikian, Anies tak lekas jemawa. Ia menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan sebelum amanahnya berakhir pada 16 Oktober 2022.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi Anies kedepan adalah stigmatisasi dan upaya pembingkaian (framing) politik identitas. Bahkan ini telah berlangsung sejak lama. Menghadapi rekayasa semacam ini jelas tidak sederhana, sebab dilakukan secara sistematis dan massif.
Menurut analis politik yang tergabung dalam Forum Doktor Ilmu Politik UI, Reza Hariyadi, mobilisasi politik identitas biasanya menjadi modus dalam komodifikasi (perubahan fungsi) politik identitas dengan target untuk mendistorsi opini publik dan memberikan label negatif pada figur yang disasar.
Upaya tersebut, masih menurut Reza, dilakukan secara terpola, sistematis, dan sulit dipungkiri adanya rancangan politik tertentu di balik itu. Aksi itu juga menurutnya dapat memberi impresi politik yang bisa saja keliru kepada publik, seolah Anies dekat dengan kelompok yang dianggap radikal maupun intoleran.
Singkat kata, Jakarta kini telah berbenah di bawah kepemimpinan Anies dengan segala orisinalitas dan otentisitasnya sebagai gubernur yang apa adanya. Kota digital yang modern, sejahtera, dan bermartabat. Menjadi kota yang maju dan berdiri sejajar dengan kota kota besar dunia lainnya.
Selamat HUT ke-495 Jakarta! Selamat menebarkan energi positif untuk Indonesia yang terus bertumbuh!
*)Penulis adalah aktifis sosial dan peminat kajian kebangsaan, demokrasi, dan peradaban. Saat ini Sekretaris DPW Hidayatullah DKI Jakarta