NASIONAL.NEWS — Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Indonesia, Rio Tirto, harus menelan pil pahit kekalahan cepat dalam ajang Road to UFC 4 yang digelar di UFC Performance Institute, Shanghai, China, pada 22-23 Mei 2025.
Pertarungan tersebut menjadi babak perempat final dari turnamen yang menjadi jalur bergengsi menuju kontrak profesional bersama UFC.
Bersama rekannya Deni Daffa, Rio mewakili Indonesia dalam ajang ini. Ia bertanding di kelas terbang, membawa misi besar menembus panggung dunia lewat UFC.
Sandang Rekor Sempurna di MMA
Sebelumnya, Rio Tirto menyandang rekor sempurna dalam MMA profesional, yang menjadikannya salah satu petarung harapan dari tanah air.
Pada Kamis malam waktu Indonesia (22/5/2025), Rio dipertemukan dengan Aaron Tau, petarung asal Selandia Baru yang datang dengan rekor 9 kemenangan dan 1 kekalahan.
Kekalahan tunggal Tau terjadi di ajang Dana White’s Contender Series tahun 2024, di mana ia kalah dengan keputusan mutlak. Selebihnya, Tau selalu menang, termasuk delapan pertarungan terakhirnya.
Jalanya Pertarungan Rio Tirot vs Aaron Tau
Saat pertarungan dimulai, Aaron Tau langsung menyerang secara agresif. Sebuah jab tepat mengenai wajah Rio, menyebabkan gangguan pada keseimbangan tubuh petarung asal Pontianak tersebut.
Situasi semakin sulit ketika laga berpindah ke bawah (ground fight).
Dalam posisi mendominasi, Tau terus melancarkan pukulan dari posisi menindih. Sementara Rio hanya bertahan dengan melindungi kepalanya, wasit telah memberi peringatan agar ia melakukan perlawanan aktif.
Namun perlawanan yang diharapkan tak kunjung muncul.
Aaron Tau mengirimkan serangkaian serangan siku dari atas tanpa henti.
Akhirnya, wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan kemenangan TKO untuk Aaron Tau di ronde pertama, saat waktu baru berjalan mundur di angka 3 menit 35 detik.
Pertarungan ini mencatatkan kekalahan pertama bagi Rio Tirto di panggung profesional dan sekaligus menggugurkan harapan Indonesia pada dirinya untuk meraih kontrak UFC lewat Road to UFC 4.