Hari Terakhir Perdagangan 2025, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini

M Hidayat

Selasa, 30 Desember 2025

saham akhir tahun

Jakarta — Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan terakhir tahun 2025 dengan sentimen positif, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan signifikan menjelang libur akhir tahun. Analis pasar modal pun menyoroti sejumlah saham unggulan yang menarik perhatian investor di sisa waktu perdagangan tutup tahun ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (29/12/2025), IHSG naik sekitar 1,25% ke level 8.644,26, didorong oleh reli sejumlah saham unggulan yang secara teknis menunjukkan momentum positif. Reli ini tercatat menjadi dorongan utama indeks di hari terakhir perdagangan 2025.

Saham Unggulan di Penutupan Tahun

Para analis menyoroti beberapa saham yang menunjukkan performa kuat dan berpotensi menarik minat investor pada hari terakhir perdagangan tahun ini. Berikut ini sejumlah saham yang menjadi sorotan:

PT AMMN Tbk (AMMN)

Saham AMMN mencatat penguatan tajam dan menjadi salah satu kontributor utama penguatan IHSG. Lonjakan harga saham ini mencerminkan aliran modal yang masuk ke saham-saham pilihan jelang penutupan tahun.

PT MD Entertainment Tbk (FILM)

Saham FILM juga mencatat kenaikan signifikan dan menjadi perhatian pasar. Sejumlah analis menilai prospek saham di sektor hiburan dan media masih menarik di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi konsumsi domestik.

Beberapa Saham Lain yang Menarik Perhatian

Selain AMMN dan FILM, saham-saham seperti BRPT (Barito Pacific Tbk) juga menunjukkan performa positif, menambah daftar emiten yang berpeluang dicermati investor di penutupan 2025.

Sentimen Pasar di Akhir Tahun

Sentimen pasar domestik pada hari terakhir perdagangan menunjukkan adanya aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia, meskipun tekanan jual masih terlihat pada beberapa saham tertentu. Hal ini menunjukkan rotasi sektor yang dinamis, di mana investor mengalihkan fokus mereka ke saham-saham dengan fundamental lebih kuat atau prospek yang lebih jelas untuk awal tahun berikutnya.

Para analis menilai kondisi likuiditas pasar yang menguat di akhir tahun turut membantu IHSG menguat, sekaligus memberikan momentum positif untuk saham-saham pilihan. Investor dinilai tetap berhati-hati namun tidak kehilangan peluang untuk meraih potensi keuntungan di penutupan pasar 2025.

Prospek Awal 2026

Menjelang awal tahun 2026, sejumlah analis juga mengingatkan investor untuk memperhatikan faktor global seperti tren pasar saham luar negeri dan perkembangan ekonomi makro domestik, yang bisa mempengaruhi arah IHSG pada awal tahun. Sentimen seperti January effect (fenomena pasar awal tahun) diprediksi bisa menjadi salah satu pemicu pergerakan pasar di sesi pertama Januari 2026.

Momentum Tutup Tahun untuk Investor

Hari perdagangan terakhir tahun 2025 dipandang sebagai kesempatan bagi investor untuk menilai ulang portofolio, sekaligus memanfaatkan momentum saham-saham yang menunjukkan kekuatan teknikal dan fundamental di akhir tahun. Meski demikian, analis pasar tetap menghimbau untuk menggabungkan pendekatan analisis teknikal dan fundamental serta mempertimbangkan pengelolaan risiko yang matang.

Catatan Investor:
Pasar modal Indonesia menutup 2025 dengan tren penguatan IHSG, didorong oleh saham-saham pilihan yang tampil baik. Memantau dinamika saham unggulan di sisa sesi bisa membantu mengoptimalisasi strategi investasi menjelang tahun 2026.

Disclaimer:

Seluruh informasi dan analisis dalam artikel ini bertujuan sebagai bahan informasi dan edukasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Redaksi tidak memberikan rekomendasi jual atau beli serta tidak memiliki afiliasi dengan broker maupun lembaga keuangan mana pun.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version