NASIONAL.NEWS — Logmart Grosir diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan baru dalam jaringan distribusi dan retail nasional. Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, menilai Yogyakarta sebagai kawasan yang strategis untuk memulai langkah besar ini.
“Logmart Grosir memiliki kans besar untuk berkembang yang sangat memungkinkan dan sangat strategis. Lebih-lebih, menimbang pangsa pasar Muhammadiyah di Yogyakarta dan sekitarnya yang dipandang relatif besar,” ungkapnya dikutip media ini dari podcast channel Youtube Suara Muhammadiya TV, Rabu (10/9/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Deni dalam program podcast bertajuk “Logmart Grosir Segera Berdiri, Bersiap Hadapi Kompetisi Nasional” yang ditayangkan Suara Muhammadiyah TV beberapa waktu lalu.
Target Jadi Distributor Center
Lebih jauh Deni menegaskan bahwa arah pengembangan Logmart tidak hanya berhenti pada retail, melainkan menyiapkan pusat distribusi (distributor center/DC) di berbagai titik.
“Maka fokus kita di tahap awal ini memang pada level pembukaan DC-DC, terutama sekali di wilayah Sumatera,” jelasnya.
Menurut Deni, strategi penguatan melalui pembukaan DC akan diikuti dengan ekspansi jumlah gerai.
“Proyeksi ke depan, dalam pencandraan kami ditargetkan bisa mencapai 50 gerai. Jika sudah mencapai target tersebut, akan dibuka grosir. Jadi Logmart yang versi grosirnya,” katanya.
Langkah Awal Pusatkan Pulau Jawa
Menurut Deni, rencana pembukaan Logmart Grosir dipusatkan terlebih dahulu di Pulau Jawa, khususnya Yogyakarta.
“Di Jawa dulu, mungkin di Yogyakarta. Karena memang secara quantity (jumlah), sudah sampai di angka 50 gerai ini,” terang Deni.
Tujuan utama dari hadirnya Logmart Grosir adalah memfasilitasi kebutuhan berbagai toko kecil, warung milik warga, hingga retail Logmart yang sudah lebih dahulu hadir.
“Dengan hadirnya Logmart yang versi Grosir ini kita ingin memfasilitasi kebutuhan supplier dari toko-toko kecil, warung-warung kecil milik warga. Dan termasuk retail Logmart yang ada di Yogyakarta,” ujarnya.
Orientasi Sosial Konsep Logmart Grosir
Selain mendukung kebutuhan usaha kecil, Deni menekankan orientasi sosial dari konsep Logmart Grosir.
“Kehadiran Logmart Grosir ini berorientasi pada komitmen untuk mengakomodir seluruh usaha-usaha masyarakat. Khususnya, untuk warung-warung kecil yang ada di kampung-kampung dan perumahan,” katanya.
Yogyakarta ditetapkan sebagai proyek percontohan (pilot project) pertama. “Kita ingin bantu dengan kehadiran Logmart Grosir ini. Dan Insyaallah Yogyakarta akan menjadi pilot project pertama,” kata Deni.
“Kalau ini berhasil, tidak menutup kemungkinan, kita akan masuk ke Sumatera Utara karena sesuai target kita,” imbuhnya.
Didukung Jaringan Masyarakat
Potensi pengembangan ekkonomi nasional ini juga didukung oleh basis masyarakat Muhammadiyah. Deni mencontohkan keberadaan ruko dan kantin yang dikelola sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Bahkan, sekolah-sekolah Muhammadiyah rata-rata mereka punya ruko, kantin, yang versi mini, jumlahnya relatif besar. Kita sangat yakin bahwa kita bisa bersaing dengan usaha-usaha yang lainnya,” sebutnya.
Di luar Yogyakarta, Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah yang disiapkan untuk pengembangan lebih lanjut.
“Di Sumatera Utara, diproyeksikan akan dihadirkan sebanyak 100 gerai Logmart Grosir. Karena itu, bagi wilayah lain yang ingin membuka Logmart Grosir, kita membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi bersama,” ujar Deni.
Program Perluas Jaringan Gerai
Ia juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung program ini dengan memperluas jumlah gerai.
“Ayo kita berlomba-lomba untuk menghadirkan minimal 50 gerai. Dan itu sangat mudah saya pikir,” katanya.
Menurut rencana, Logmart Grosir di Yogyakarta dapat diwujudkan pada tahun 2025. Deni menegaskan bahwa pembangunan area grosir ini diproyeksikan seluas satu hektare.
“Kita berharap tadinya sebelum Muktamar 2027 sudah hadir. Sekarang kita lagi proses. Mudah-mudahan bisa di tahun ini dengan luas area paling tidak 1 hektare,” tandasnya.
