LSPR Kembangkan Jejak Nyata Lewat Program Jejak Berdaya

Adam Sukiman

Sabtu, 28 Juni 2025

Duta kampus turut mendukung kampanye ‘Jejak Berdaya’ inisiatif PRDC26-25P dari LSPR Institute of Communication and Business di RPTRA Matahari, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni 2025 (Foto: Adam Sukiman/ Nasional.news)

NASIONAL.NEWS — Dalam upaya menyelaraskan pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat, mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business menggagas program Jejak Berdaya sebagai bentuk pengabdian dan kerja nyata di lapangan.

Program ini menyasar warga Kampung Bedeng di Jakarta Pusat dan bertujuan memberdayakan pelaku usaha mikro secara sistematis.

Melalui pendekatan berbasis humanis, program ini memberikan pelatihan, edukasi pemasaran digital, serta pendampingan produksi.

Wadah Pembelajaran

Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa, di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah Community Development, Maylaffayza Wiguna.

“Saya merasa sangat bangga. Melalui program ini, kami ingin Jejak Berdaya menjadi jejak awal dari kerja-kerja bersama yang terus bertumbuh,” ujar Maylaffayza dalam acara utama dari kampanye ‘Jejak Berdaya’ di RPTRA Matahari, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2025).

Mahasiswa terlibat langsung dalam mendampingi warga, memperkenalkan strategi pemasaran digital, serta menggagas kampanye sosial berbasis dokumenter.

Serial Jejak Cerita dari Gang Sempit yang dirilis di media sosial menjadi salah satu media komunikasi strategis untuk mengangkat potensi komunitas.

Dukungan dari Duta Kampus

Menariknya, program ini juga mendapat dukungan antusiias dari berbagai institusi pendidikan lain.

Sejumlah Duta Kampus dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanegara, dan finalis Puteri Indonesia 2024 turut meramaikan rangkaian acara puncak, sebagai bentuk sinergi antarkampus dan komunitas.

Program Jejak Berdaya tidak hanya membentuk kedekatan emosional antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi pendidikan tinggi untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan ekonomi rakyat.*/

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version