Pemerintah Kota Kediri kembali melakukan penyegaran di jajaran pejabat struktural. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati atau yang akrab disapa Mbak Wali, resmi melantik Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) serta tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Kediri. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Joyoboyo, Kamis (9/10/2025), dengan suasana penuh semangat dan optimisme baru.
Dalam momen tersebut, M. Ferry Djatmiko dipercaya menjadi Penjabat Sekda Kota Kediri. Sementara tiga pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yakni Syamsul Bahri sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heri Purnomo sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Moh. Ridwan sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
“Rotasi dan mutasi jabatan adalah hal yang lumrah. Tapi di balik itu, ada semangat pembaruan dan dorongan agar kinerja pemerintahan semakin solid dan profesional,” tegas Mbak Wali di hadapan para pejabat dan undangan yang hadir. Ia menekankan bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi. “Saya berharap para pejabat yang dilantik hari ini mampu menjalankan tugas dengan tanggung jawab, integritas, dan penuh inovasi,” imbuhnya.
Mbak Wali juga menjelaskan, rotasi ini bukan keputusan spontan. Semuanya telah melalui proses panjang mulai dari seleksi panitia (pansel), tes psikologi, hingga uji kompetensi. Proses tersebut memastikan pejabat yang menduduki jabatan strategis benar-benar memiliki kapasitas dan integritas tinggi. “Kita ingin birokrasi Pemkot Kediri diisi oleh orang-orang yang tidak hanya kompeten, tapi juga punya semangat melayani masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Langkah pelantikan ini juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 yang mengatur penunjukan penjabat Sekda. Dengan formasi baru ini, roda pemerintahan di Kota Kediri diharapkan semakin gesit, terutama dalam memastikan pelayanan publik berjalan tanpa hambatan dan program pembangunan terus berlanjut.
“Selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Saya ingin pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi titik awal percepatan kinerja. Penjabat Sekda harus mampu jadi motor penggerak koordinasi dan pengawasan di seluruh lini birokrasi,” pesan Mbak Wali.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kota Kediri M. Ferry Djatmiko menegaskan komitmennya untuk segera bergerak cepat. Ia menyebut tantangan ke depan cukup berat, terutama dalam menjaga efisiensi anggaran tanpa mengganggu program prioritas pemerintah kota. “Kita akan lakukan kajian mendalam soal efisiensi agar tetap menjaga kualitas pelayanan publik. Prinsipnya, program prioritas tetap harus berjalan dan masyarakat harus merasakan manfaatnya,” ujarnya optimistis.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota Qowimuddin, para asisten, staf ahli, kepala OPD, direktur BUMD, camat, hingga tamu undangan itu juga menjadi simbol komitmen baru Pemkot Kediri dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif.
Dengan formasi baru ini, Pemkot Kediri menatap masa depan dengan optimisme tinggi. Mbak Wali menegaskan, sinergi antarperangkat daerah harus semakin kuat agar pembangunan berjalan cepat dan tepat sasaran. “Kediri harus terus bergerak maju. Tidak ada ruang untuk stagnasi. Ini waktunya kita melesat!” tutupnya penuh semangat.