JAKARTA — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) melibatkan dai dalam dalam pendistribsuikan hewan qurban ke berbagai titik di pedalaman. Dengan demikian, hewan qurban masyarakat pun dapat dinikmati oleh mereka yang tinggal di pelosok pelosok negeri khususnya di kawasan tertinggal, terdepan dan terluar.
“Qurban pedalaman selalu melibatkan dai dan seringkali pengiriman qurban itu beriringan dengan keberangkatan dai ke tempat tersebut,” kata Kepala Departemen Prodaya BMH Syamsuddin dalam Konferensi Pers Laznas BMH bertajuk “Bahagia dengan Berqurban, Qurban Tanpa Batas” di Bangi Kopi, Jl. Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).
Bahkan, lebih dari itu, para dai dan guru ngaji mitra Laznas BMH juga sekaligus menjadi juru sembelih hewan qurban yang diantar ke daerah pedalaman.
“Jadi ngantar qurban sekaligus khutbah Ied di sana, sekaligus menyembelih hewan qurbannya,” kata Syamsuddin.
Syamsuddin menyampaikan, dengan kemitraan yang terjalin dengan para dai di berbagai titik di pedalaman ini semakin memudahkan tersampaikannya hewan qurban kepada mereka yang rentan termasuk kepada para muallaf dan suku terasing.
“Alhamdulillah qurban di BMH sudah termasuk operasional pengirimannya, jadi tidak usah da tambahan biaya biaya lagi,” terangnya.
Direktur BMH Supendi menambahkan, BMH sudah 20 tahun lebih menjalankan program qurban dengan menjangkau jutaan penerima manfaat. Karenanya, dengan pengalaman tersebut Insya Allah qurban muzakki akan terkelola dengan amanah.
“Setiap tahun qurban BMH selalu meningkat, bahkan tketika pandemi, dengan peningkatan 10 sampai 15 persen setiap tahunnya,” kata Supendi.
Disamping itu, kata Supendi, BMH juga terus menguatkan tiga aspek keunggulan yang selama ini telah dijalankan yaitu kecepatan, ketepatan, dan multimanfaat dari qurban.
Aspek kecepatan mencakup pendistribusian dengan melibatkan simpul simpul sinergi yang tersebar di dalam dan luar negeri sehingga umat dapat menikmati daging qurban dalam suasana perayaan idul Adha.
Berikutnya, aspek ketepatan meliputi pemilihan daerah daerah sebaran hewan qurban yang menyasar kawasan rentan yang sangat membutuhkan bantuan nutrisi gizi hewani serta aspek multimanfaat dimana program ini turut menguatkan dakwah para dai dan mengukuhkan iman para muallaf.
Rangkaian konferensi pers Laznas BMH ini juga dibarengi dengan talkshow yang menghadirkan figur yaitu Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Dik Doank, Redaktur Khazanah Republika Muhammad Hafild, dan dipandu oleh Humas BMH Imam Nawawi. (ybh/nas)