NASIONAL.NEWS — Sorak-sorai semangat membahana di Lapangan Latsari, Desa Mlirip, Kabupaten Mojokerto, ketika delapan tim Sekolah Sepak Bola (SSB) berlaga dalam ajang Fun Game Football U12 Mlirip United Cup 2025.
Turnamen ini sukses menyedot perhatian warga dan menjadi magnet bagi pecinta sepak bola akar rumput di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.
Digelar dengan konsep fun game namun tetap kompetitif, ajang ini menjadi panggung penting bagi para pesepak bola muda untuk mengasah kemampuan, mental bertanding, serta menanamkan nilainilai sportivitas sejak dini.
Delapan Tim Berkompetisi
Ada delapan tim yang tampil penuh semangat dalam turnamen ini, mereka adalah:
- SSB Sinar Mas
- SSB Sikatan Muda
- SSB Mandala Putra
- SSB Mlirip United
- SSB Persinga Muda
- SSB Brangkal Raya
- SSB Buldoszer
- SSB Siso
Dari pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu ini (27/7/2025), empat tim berhasil mengukir kemenangan impresif, yakni:
- SSB Sikatan Muda
- SSB Brangkal Raya
- SSB Sinar Mas
- SSB Siso
Meski tidak ada sistem gugur dan klasemen resmi, semangat bertanding anakanak usia di bawah 12 tahun ini patut diacungi jempol. Mereka menunjukkan determinasi tinggi dan etika bermain yang luar biasa.
Antusiasme Peserta
Salah satu panitia penyelenggara, Surono, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme yang ditunjukkan para peserta:
“Kami sangat mengapresiasi semangat para pemain. Harapan kami, turnamen ini bisa menjadi ajang membangun rasa percaya diri dan melahirkan generasi emas sepak bola Indonesia ke depan,” katanya.
Selain menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, turnamen Mlirip United Cup juga berperan sebagai sarana pembinaan karakter. Nilainilai seperti disiplin, kerja sama tim, dan respek terhadap lawan ditanamkan melalui kegiatan seperti ini.
Para pelatih pun memanfaatkan momentum ini untuk mengukur perkembangan teknik dan taktik anak asuh mereka dalam suasana pertandingan sungguhan.
Orang tua yang hadir mendampingi anakanak mereka pun tak kalah antusias. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa digelar lebih sering dan cakupannya diperluas hingga tingkat regional.
“Ini sangat positif. Anakanak tidak hanya belajar bermain bola, tapi juga belajar bagaimana bersikap di lapangan,” ujar salah satu wali pemain.
Mlirip sebagai Model
Di tengah minimnya kompetisi sepak bola usia dini di wilayah pedesaan, Mlirip United Cup 2025 menjadi bukti bahwa desa pun mampu menjadi model sebagai pusat pembinaan dan semangat olahraga.
Bahkan, tak sedikit pihak yang menilai bahwa turnamen semacam ini bisa menjadi jembatan lahirnya talentatalenta lokal menuju jenjang pembinaan yang lebih tinggi.
Dengan suksesnya gelaran tahun ini, panitia membuka peluang agar Mlirip United Cup menjadi agenda rutin tahunan.
Diharapkan ke depan, kompetisi ini bisa menjaring lebih banyak talenta dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas sepak bola, serta sponsor lokal.
