Muhammad Saddam dan Erlando Mahasiswa Unbraw Juara Kompetisi Esai Koperasi

muhammad saddam

BANDUNG – Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya menyabet penghargaan kontes penulisan esai Koperasi Nasional yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat.

Kedua mahasiswa pemenang kontes penulisan esai Koperasi Nasional itu adalah Muhammad Saddam dan Angga Erlando. Masing-masing menyabet posisi pemenang pertama dan kedua.

Bacaan Lainnya

Hadiah untuk keduanya langsung diberikan kepada pemenang oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung.

Muhammad Saddam mengirimkan esai berjudul “Perkuatan Koperasi dan UMKM Melalui Penta-Support Factor Dalam Menghadapi MEA 2015 (Model dan Implementasi Di Koperasi Pandawa).

Sedangkan esai Angga bertajuk “Strategi Kesiapan Koperasi Dan UMKM Kota Wisata Batu Dalam Menghadapi Tantangan Dan Peluang MEA 2015. Esai mereka terpilih dari 25 peserta yang kemudian disaring menjadi lima besar.

“Lima besar ini diminta datang ke Bandung untuk melakukan presentasi,” ucap Angga, seperti dikutip dari laman resmi Unbraw, Selasa (23/7/2013).

Saddam yang menjadi juara pertama menyoroti kegiatan Koperasi Pandawa dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015.

Menurutnya, dalam menghadapi MEA ini Koperasi dan UMKM masih kebingungan, namun dengan Penta-Support Factor atau lima faktor pendukung diyakini bisa menjadi solusi.

“Lima faktor pendukung itu adalah menumbuhkan iklim usaha, meningkatkan akses pasar, meningkatkan akses sumber daya finansial, pemberdayaan usaha mikro, dan meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi,” ucap Saddam.

Sementara Angga menyoroti kesiapan Kota Batu dalam menghadapi MEA. Kota Batu yang saat ini menjadi kota wisata andalan bukan hanya di level Jawa Timur, tapi juga nasional memiliki peluang untuk berkembang.

“Ada tiga strategi yang disarankan Angga yakni penciptaan iklim usaha yang kondusif, memperluas akses sumber daya produktif, dan pengembangan koperasi yang khusus memberikan pelayanan kredit pada Usaha Kecil dan Menengah,” tambah Angga. (nas/news)

Pos terkait