Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pemuda Hidayatullah Jatim (Pemhida Jatim) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL) Surabaya menggelar acara Tarhib Ramadhan dan Mabit. Acara ini berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, dengan menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidang ilmu agama.
Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan depan kampus STAIL ini menghadirkan Ustadz Herman Sutaman, Lc., M.Pd., alumnus Universitas Islam Madinah, dan Ustadz Auliaul Haq, Lc., M.Pd., alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir. Keduanya merupakan dosen di STAIL yang dikenal luas atas kepakarannya dalam ilmu ulumuddin. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua STAIL beserta jajaran pimpinan lainnya, puluhan mahasiswa/i, serta beberapa dosen kampus.
Dalam sesi pemaparannya, Ustadz Herman Sutaman menyampaikan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momen untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Ia menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan berbagai peluang istimewa bagi umat Islam di bulan mulia ini. “Bayangkan,” ujar Ustadz Herman, “Kalau kita sholat sekali di bulan Ramadhan, maka pahalanya lebih banyak 70 kali lipat dibandingkan sholat di luar bulan Ramadhan.” Pernyataan ini disampaikan dengan penuh semangat, mengingatkan peserta tentang keutamaan amal ibadah di bulan suci.
Sementara itu, Ustadz Auliaul Haq menggunakan pendekatan analogi yang menarik untuk menggambarkan pentingnya Ramadhan. Ia memulai kajiannya dengan sebuah pertanyaan retoris kepada peserta. “Kalau ada yang menawarkan uang seratus ribu dengan syarat tidak makan selama satu menit, apakah teman-teman mau?” tanyanya. Serentak, peserta menjawab “mau.” Ustadz Aulia kemudian menjelaskan bahwa pahala yang Allah tawarkan di bulan Ramadhan jauh lebih besar dari itu. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua orang menyadari atau memanfaatkan peluang tersebut. “Mereka yang lalai akan hal ini adalah orang-orang yang celaka,” tegasnya.
Ketua BEM STAIL, Jaskia Nur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. “Terima kasih kepada para donatur dan seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran kegiatan ini,” ujarnya.
Basitul Yadain, perwakilan Pengurus Wilayah (PW) Pemhida Jatim, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar yang digelar Pemhida Jatim. Selain Tarhib Ramadhan, mereka juga mengadakan agenda bersih-bersih masjid secara masif di seluruh Jawa Timur. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kajian kepalestinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran umat terhadap isu global.
Dengan terselenggaranya acara ini, Pemuda Hidayatullah Jatim dan BEM STAIL Surabaya berharap dapat membangun kesadaran generasi muda Muslim untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum perubahan dan peningkatan kualitas diri. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam membangun umat Islam yang lebih baik.
