NASIONAL.NEWS (Lumajang) — Erupsi Gunung Semeru kembali mengguncang kehidupan warga Pronojiwo, Lumajang. Di tengah kebutuhan masyarakat yang mendesak—mulai dari hunian layak, pangan, hingga rasa aman—kehadiran relawan menjadi harapan baru bagi banyak keluarga. Pada situasi inilah BMH tampil sebagai gerakan yang sigap, terukur, dan berada di garis depan membantu warga terdampak.
Relawan BMH bergerak dari satu rumah ke rumah lain untuk membersihkan material erupsi yang menumpuk.
Abu vulkanik, lumpur, dan puing bangunan menutup banyak sudut pemukiman, termasuk rumah milik Ibu Mustami di Dusun Gumukmas, Desa Supit Urang. Relawan mengangkat sisa material bencana secara bergantian agar hunian kembali dapat ditempati dengan aman dan sehat.
Ibu Mustami mengungkapkan bahwa warga masih menghadapi masa sulit.
“Saat ini kami masih sangat membutuhkan bantuan, terutama makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan harian lainnya. Semoga semua kebaikan ini dibalas Allah dengan keberkahan,” ujarnya.
Posko Siaga Erupsi Semeru 2025
Untuk memastikan penanganan berjalan lebih cepat dan terkoordinasi, BMH membuka Posko Siaga Erupsi Semeru 2025 di Pesantren Hidayatullah Lumajang, Jalan Brigjen Katamso I/26. Posko ini menjadi pusat kendali relawan sekaligus lokasi distribusi bantuan ke sejumlah titik rawan di sekitar lereng Semeru.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan bahwa setiap langkah relawan diarahkan untuk mempercepat pemulihan masyarakat.
“Program ini tidak hanya meringankan beban fisik warga, tetapi juga menghadirkan dukungan moral dan rasa aman di tengah situasi krisis. Kehadiran relawan mendorong percepatan pemulihan lingkungan, meningkatkan kebersihan dan kesehatan, serta membantu warga kembali menata kehidupan secara perlahan namun pasti,” jelasnya.
Dampaknya mulai terlihat. Lingkungan yang semula tertutup material erupsi kini berangsur pulih. Warga dan relawan juga kembali membangun semangat gotong royong, memperkuat kesiapsiagaan, serta menata ulang ruang hidup mereka dengan lebih optimis. Sinergi inilah yang menjadi tenaga utama untuk bangkit bersama dari musibah.
BMH mengajak masyarakat Indonesia untuk melanjutkan dukungan terbaik bagi keluarga terdampak Semeru—karena setiap uluran tangan, setiap kepedulian, dan setiap langkah bersama adalah bagian dari kebaikan yang Allah wujudkan melalui zakat, infak, dan sedekah.
