DEPOK – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok menggelar Studium Generale menandai dimulainya Semeter Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di Aula Utama Kampus Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).
Studium Generale atau kuliah umum ini menghadirkan narasumber tokoh pendidik yang juga pegiat hukum Dr Dudung A. Abdullah, M.Pd yang menyampaikan pidato dengan topik “Menjaga Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Ditengah Arus Pusaran Politik 2024”.
Dalam pemaparannya di hadapan ratusan mahasiswa STIE Hidayatullah, Dudung meyampaikan tantangan ekonomi yang sedang dihadapi berbagai negara saat ini, tak terkecuali Indonesia, ditengah ancaman dan risiko resesi global.
Di samping itu, Indonesia sebagai negara yang sedang bersiap berpesta demokrasi dalam kontestasi politik pada Pilpres dan Pilpres 2024 mendatang, menghadapi rintangan tidak ringan ditengah ancaman resesi keuangan, krisis pangan dan energi, inflasi yang sangat tinggi, sampai potensi terjadinya perang di kawasan.
“Apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi pesta demokrasi Pilpres dan Pilpres 2024. Tentu saja ini akan berdampak pada stabilitas dan kemandirian ekonomi,” kata Dudung.
Menurut Dudung, hiruk pikuk politik sedikit banyak pasti berdampak pada stabilitas ekonomi dengan berbagai kerentanan yang menyertainya.
Oleh sebab itu, tegas Dudung, komunitas epistemik terutama civitas akademika STIE Hidayatullah perlu menelaah problem problem tersebut dan kemudian mensolusikannya.
“Pada setiap helatan Pilpres dan Pilpres pasti berpengaruh pada perputaran ekonomi khususnya di kalangan bawah atau UMKM seperti meningkatnya permintaan pesanan artribut kampanye,” katanya seraya menegaskan stabilitas politik nasional dan pertumbuhan ekonomi saling berkaitan secara erat.
Di sisi lain, Dudung melihat memang ada pengaruh yang tidak sederhana fluktuasi dinamika politik terhadap stabilitas nasional.
Namun, ia meyakini, stabilitas politik pada tahun Pemilu 2024 tetap bisa terkendali apabila ada kesiapsiagaan dari semua pihak terutama pemerintah, meski saat ini suhu politik secara perlahan lahan terus menghangat.
Ia mendorong mahasiswa juga perlu melihat dan membaca gejala realitas sosial politik dan ekonomi ini dan bagaimana kemudian tampil menjadi driver dalam mengentaskan krisis yang ada tersebut.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua Yayasan Hidayatullah Depok KH. Lalu Mabrul, M.Pd.I, Ketua STIE Hidayatullah Muhamad Saddam, SE, M.Ak, Direktur Utama BMH Bapak Supendi, S.Kom, serta hadir pula unsur Pemerintah Kabupaten Lebak yang telah bekerjasama dengan STIE Hidayatullah dalam penyediaan kuota mahasiswa berasrama.
