XL Axiata Resmikan Budidaya Maggot Pesmadai, Bangun Etos Kerja dan Kemandirian Mahasiswa

megot

DEPOK — Pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren semakin gencar dilaksanakan seperti dilakukan Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) berkolaborasi dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang meresmikan budidaya maggot di Depok, Jawa Barat, Senin (13/03/2023).

Peresmian ini berjalan lancar di Aula Sekolah Pemimpin, Kota Depok. Peresmian ini ditandai dengan digelarnya kegiatan “Seremoni Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.”

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Pesantren Digital.

“XL Axiata menyediakan sejumlah solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dipilih beberapa solusi IoT yang memang cocok dan dapat diterapkan, sehingga diharapkan dapat tercipta pemberdayaan ekonomi di lingkungan Pesantren,” ungkapnya.

Direktur Utama Pesmadai, Ahmad Muzakki mengatakan bahwa budidaya maggot ini dihadirkan, salah satunya, untuk mengembangkan ekonomi pesantren sekaligus di waktu yang sama sebagai ikhtiar untuk terus membangun etos kerja dan kemandirian mahasiswa. Menurutnya, pesantren tidak hanya berfokus di pendidikan, tetapi harus mampu juga mengusahakan ekonomi yang mandiri.

“Kami di Pesmadai terus berjuang menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan SDM yang cendekia dan tangguh terhadap perubahan zaman. Selain itu, upaya untuk membangun kemandirian ekonomi juga kami gencarkan. Budidaya maggot ini salah satu bentuk ikhtiarnya,” tuturnya dengan penuh semangat dan inspiratif.

Lebih jauh Muzakki memaparkan bahwa Pesmadai adalah sebuah lembaga yang fokus pada pembinaan generasi muda, terutama mahasiswa. Mereka dipersiapkan menjadi pribadi hebat, berakhlakul karimah, dan punya integritas yang kelak akan turut membangun Indonesia serta menghadirkan perubahan-perubahan positif yang berdampak baik secara luas di tengah masyarakat.

Masih dalam keterangannya, Ahmad Muzakki menyampaikan permohonan doa agar Pesmadai bisa mempunyai asrama mahasiswa mandiri sebagai pusat kegiatan pembinaan generasi muda.

Solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) dari PT XL Axiata memang semakin meluas dan telah ada di beberapa pesantren. Kali ini berkolaborasi dengan budidaya Maggot milik Pesmadai, di mana solusi IoT PT XL Axiata diterapkan.

Dengan IoT, aka nada sejumlah fitur pemantauan lingkungan dan kontrol suhu atau kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF). BSF ini adalah jenis lalat yang telurnya kemudian menjadi larva Maggot.

Manfaatnya, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional dan sumber data untuk keperluan Big Data dan Artificial Intelligent untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan.

Muzakki berharap, dudidaya maggot ini secara tidak langsung juga mendukung pengolahan dan pemberdayaan sampah organik dan non organik yang ada di Pesmadai.

“Memang sangat penting masyarakat dan pemerintah mendukung Pesmadai agar bisa terus istiqomah membina generasi muda dan mahasiswa menjadi insan yang siap tampil di masyrakat serta menguatkan ekonomi Indonesia,” kata Muzakki menandaskan.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Staf Khusus Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah Dr. H. Lukmanul Hakim, M.Si, Pengurus BMH Pusat Firman ZA, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah yang diwakili Ust Hafidz Bahar, M.M, Program Manager Progressive Studies and Empowerment Center (Prospect) Suhardi, dan founder Xekar Ria Putri Sekardiwati. Hadir pula sejumlah tim XL Axiata dan Deni dari Yayasan Benih Baik.*/Rizki Ulfahadi

Pos terkait