190 Calon Kepala Sekolah Rakyat Ikuti Wawancara, Hanya 60 yang Akan Terpilih

NN Newsroom

22 Mei 2025

2
Min Read
Menteri Sosial bersama jajaran (Foto: dok. Kemensos)

NASIONAL.NEWS — Seleksi calon kepala sekolah untuk Sekolah Rakyat resmi memasuki tahap wawancara mulai Rabu pekan ini. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. M. Nuh, menyampaikan bahwa dari sekitar 600 kandidat awal, sebanyak 190 calon dinyatakan lolos ke tahap wawancara.

“Nanti dari 190-an akan kita ambil 60-an yang akan kita tetapkan sebagai kepala sekolah di Sekolah Rakyat,” ujar Prof. M. Nuh di kantor Kementerian Sosial pada Kamis (22/5/2025).

60 Terpilih Akan Menjalani Pelatihan Intensif

Proses seleksi tidak berhenti pada wawancara. Setelah terpilih, 60 kepala sekolah akan menjalani pelatihan intensif, dilanjutkan dengan masa magang di sekolah yang telah merepresentasikan karakter Sekolah Rakyat.

“Baru dari situ dia ikut melakukan pelatihan lagi kepada calon-calon guru yang akan kita rekrut,” lanjutnya.

Syarat Administratif dan Kompetensi

Dalam penjelasannya, Nuh menegaskan bahwa ada syarat administrasi dan tiga kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh calon kepala sekolah.

Syarat administrasi mengharuskan pelamar telah menempuh pendidikan minimal sarjana.

“Kalau belum, pada saat pelatihan, kita endorse betul tiga kompetensi itu,” jelasnya.

Tiga kompetensi yang dimaksud adalah empati sosial dominan. Nuh menjelaskan, kepala sekolah akan memimpin institusi yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan latar belakang khusus. “Tapi, empati sosial saja juga belum cukup,” katanya.

Berikutnya adalah kemampuan sebagai motivator ulung.

Seorang kepala sekolah harus mampu membangkitkan semangat dan kepercayaan diri siswa. “Membangkitkan self confidence-nya, membangkitkan semangat juangnya, jadi petarung,” ujarnya.

Lalu, memiliki kompetensi wawasan yang luas. Kepala sekolah diharapkan dapat menuntun siswa bukan hanya agar memiliki semangat, tetapi juga kemampuan dan kemauan untuk meraih keberhasilan.

Hasil Akhir Dibahas Bersama Para Menteri

Mengingat jumlah peserta wawancara jauh melebihi kuota yang akan diterima, Nuh menyebut seleksi akhir akan dibahas bersama para menteri guna memastikan kandidat yang terpilih memenuhi standar.

“Karena jumlah yang diwawancarai lebih banyak dari yang kita ambil, pasti ada yang tidak lolos,” katanya.

Tahapan Seleksi SDM Sekolah Rakyat

Urutan perekrutan sumber daya manusia Sekolah Rakyat dilakukan secara bertahap: dimulai dari kepala sekolah, dilanjutkan dengan wali asrama, wali asuh, dan terakhir guru-guru. Setiap tahapan perekrutan akan melalui proses pelatihan.

“Insya Allah, Juli pertengahan start,” katanya.

Wawancara dilaksanakan secara online untuk menjangkau para calon dari berbagai daerah di Indonesia. “Dengan model online, memungkinkan, memudahkan, dan bisa terjangkau,” pungkas Nuh.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version